1. Diharapkan jadi ikon wisata
Istana Garuda dapat menampung kurang lebih delapan ribu orang.
Dalam waktu bersamaan, daerah di sekitaran Kalimantan Timur akan turut bergerak, memberikan keleluasaan bagi masuknya industri pariwisata.
Dengan demikian, Istana Garuda akan berdiri di garda paling depan untuk mengubah citra sebuah pulau ‘kosong’ yang selama ini tidak disentuh oleh pembangunan.
BACA JUGA:5 Mobil yang Masuk Sebagai Tonggak Sejahrah Perkembangan Otomotif di Indonesia yang Kamu Harus Tahu!
2. Profil I Nyoman Nuarta
I Nyoman Nuarta lahir di Tabanan, Bali pada 14 November 1951.
Dia adalah putra keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan Wirjamidjana dan Samudra.
Jiwa seninya diperolehnya ketika diasuh oleh pamannya yang merupakan guru seni rupa, Ketut Dharma Susila.
Nyoman melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1972.
Pada awalnya, dia menjatuhkan pilihan pada jurusan seni lukis, tetapi setelah menjalani masa perkuliahan selama satu tahun, dia pindah ke jurusan seni patung.
Sang maestro patung Indonesia itu telah pernah membuat sejumlah karya monumental yang menjadi ikon negara, salah satunya monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA:5 Merek HP yang Terkenal Tahan Air, Punya Kamu Nomer Berapa?
Nyoman Nuarta juga membuat patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang menjadi salah satu objek wisata populer di Bali.