Sementara anggota Dewan Juri ada Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. (Rektor UGM 2017-2022 dan Ketua Forum Rektor Indonesia 2021-2022).
BACA JUGA:Upacara HUT ke-79 RI, 47 ASN Kemenag Sumsel Terima Satya Lencana
BACA JUGA:INFO PENTING! Ini 5 Manfaat Menjemur Burung Perkutut, Bisa Meningkatkan Birahi?
Lalu, Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc. (Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN, yang juga penerima Penghargaan Achmad Bakrie 2008), Dr. Ninik Rahayu (Ketua Dewan Pers Indonesia 2022 – 2025.
Kemudian, Komisioner Komnas Perempuan 2006- 2009 dan 2010-2014), Yose Rizal Damuri, Ph.D.(Direktur Eksekutif CSIS), Luthfi Assyaukanie, Ph.D. (Freedom Institute), Nong Darol Mahmada (Freedom Institute).
Di tahun ini, juga dilakukan rekategorisasi bidang penghargaan menjadi lima bidang, yaitu Pemikiran Sosial, Seni dan Budaya, Sains dan Teknologi, Kesehatan, dan Penghargaan Khusus.
Bidang ini akan menjadi kategori tetap untuk penghargaan tahun-tahun berikutnya.
BACA JUGA:5 Lomba Paling Populer di Palembang Untuk Perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-79, Seru dan Bikin Ketawa!
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 17 Agustus 2024 Ikut Naik
Setelah melalui seleksi ketat dan pertimbangan yang matang dengan memperhatikan berbagai aspek, akhirnya diputuskan Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 akan diberikan kepada para penerima dengan detail berikut.
Untuk kategori Pemikiran Sosial, Jusuf Wanandi S.H meraih Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024.
Jusuf Wanandi merupakan Intelektual lintas generasi yang karya-karyanya berpengaruh dalam membentuk tradisi pemikiran sosial di Indonesia, khususnya seputar demokrasi, pemerintahan, dan hubungan internasional.
Untuk Kategori Seni dan Budaya: Santra, Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 diraih D. Zawawi Imron.
BACA JUGA:Indra Sjafri dan Skuad Timnas Indonesia U20 Gelar Upacara HUT RI ke-79, Ini Doa dan Harapan Mereka
BACA JUGA:Diprediksi Menang Melawan Torino, Inilah Line Up Milan dan Skor Pada Liga Serie A Italia
D. Zawawi Imron merupakan seorang Sastrawan asal Madura, yang puisi-puisinya kerap memotret lanskap alam yang polos dan imaji halus tentang kehidupan pedesaan.