Metafora dalam karya-karyanya menghadirkan berbagai segi dan watak manusia yang tak terduga.
Untuk kategori Sains dan Teknologi, Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 diraih Afriyanti Sumboja B.Eng., Ph.D.
Afriyanti Sumboja B.Eng., Ph.D. adalah Periset yang menjadi representasi aktif Indonesia di kancah global.
BACA JUGA:Renungan Suci Kemerdekaan, Bentuk Penghormatan Tertinggi Bagi Pahlawan Bangsa
Khususnya alam bidang riset fundamental dan terdepan di bidang Teknik Material, untuk pengembangan baterai generasi mendatang dengan performa penyimpanan energi yang lebih besar.
Untuk kagegori Kedokteran, Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 diraih dr. Harapan, DTM&H., M.Infect.Dis., Ph.D.
Dia adalah seorang Virolog dan Pakar Kesehatan Masyarakat asal Aceh.
Berkontribusi dalam riset pengembangan kajian epidemiologi molekuler dan investigasi kesehatan masyarakat terkait Arbovirus (virus dengue dan chikungunya), serta ekuitas dan penerimaan vaksinasi di Indonesia.
BACA JUGA:Akhir Pekan Harga Emas Antam di Palembang Meroket, 1 Gram Tembus Rp1.418.000, Mau Jual?
BACA JUGA:Momen HUT ke 79 Republik Indonesia, Elnusa Siap Berkontribusi untuk Ketahanan Energi Nasional
Sedangkan kategori Penghargaan Khusus: Ilmuwan Muba, Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 diraih Dr. Ir. Grandprix Thomryes Marth Kadja.
Grandprix Thomryes Marth Kadja merupakan Ilmuwan Muda berusia 31 tahun.
Dia adalah Ilnuwan Pengembang Material Nano sebagai Katalis untuk Energi Berkelanjutan.
Pada tahun ini, para penerima penghargaan juga akan menerima tropi baru Penghargaan Achmad Bakrie yang didesain khusus oleh seniman dan influencer seni, Nabil Muhdor alias Bill Mohdor.