Terakhir kali, mereka langsung kembali ke divisi dua, dan mereka mungkin akan mengalami nasib yang sama saat klub belum melakukan perekrutan pemain yang signifikan di bursa transfer.
Sedangkan kehilangan jasa Tanner Tessman yang berpengaruh dapat menjadi sebuah bencana yang menyiksa bagi lini tengah.
BACA JUGA:Serie A Italia: Napoli Serius Kejar Scott McTominay dari Manchester United
18. Verona
Apa yang Marco Baroni dan anak asuhnya raih musim lalu sangatlah luar biasa.
Manajemen menjual hampir semua nama-nama terkenal di dalam skuad di bulan Januari, menggantikan mereka dengan pemain yang tidak begitu dikenal, namun entah bagaimana klub ini berhasil bertahan.
Namun dengan kepergian Baroni ke Lazio bersama Tijjani Noslin, Verona sepertinya akan menghadapi musim yang sulit, mereka mungkin akan gagal dalam usaha mereka untuk menghindari degradasi kali ini.
BACA JUGA:Serie A Italia Verona vs Napoli: Preview, Prediksi, dan Susunan Pemain
BACA JUGA:Mulai September, Timnas Indonesia Bisa Mulai Gunakan Training Center di IKN
17. Como
Klub rasa Indonesia ini memiliki pemilik terkaya di sepak bola Serie A Italia melalui keluarga Hartono bersaudara--pejuang UTKembalinya Como ke divisi utama bukanlah sebuah cerita dongeng.
Klub rasa Indonesia ini memiliki pemilik terkaya di sepak bola Italia melalui keluarga Hartono bersaudara, dan mereka telah menunjukan otot-otot mereka dengan memikat beberapa nama besar ke Stadio Sinigaglia.
Namun, membawa Raphael Varane yang rentan cedera dan Pepe Reina yang telah berusia 41 tahun dapat dengan mudah menjadi bumerang.
Meskipun begitu, Cesc Fabregas seharusnya memiliki cukup banyak pemain berbakat untuk menghindari degradasi yang anti klimaks.
BACA JUGA:Serie A Italia: Torino Datangkan Borna Sosa dari Ajax, Pengganti Ricardo Rodriguez