PALPRES.COM- Hizbullah lagi-lagi bikin geger setelah pelabuhan dan instalasi militer kini giliran kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menjadi sasaran drone kelompok milisi itu.
Suara tanda bahaya berbunyi ketika drone tersebut masuk ke wilayah.
Namun pihak kantor Perdana Menteri Israel mengonfirmasi alarm itu palsu dan identifikasi IDF tidak menemukan drone apapun selama insiden.
Sayangnya sebanyak apapun IDF mengelak keberhasilan drone Hizbullah menembus pertahanan Israel berkali-kali membuat mereka belum sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan sampainya Drone Hizbullah ke rumah Netanyahu.
BACA JUGA:Balas Gempuran Israel, Hizbullah Tembakkan 115 Roket dan Drone, Ini Dampaknya
BACA JUGA:Drone Kamikaze Hizbullah Gempur Galilea Barat Israel, Komandan Brigade Baram IDF Terbunuh
Spekulasi ini bermula dari laporan surat kabar Israel Hayom yang menghubungkan aktivitas Drone di kawasan tersebut dengan misi pengintaian.
Setelah kapal rudal angkatan laut Israel yang ditempatkan di lepas pantai Kaisarea berhasil Drone.
Sementara Netanyahu dan keluarga biasanya memang menghabiskan akhir pekan di kediaman pribadi mereka di Kaisarea yang terletak 37 kM Selatan Haifa di pantai Mediterania.
Hal pertama yang terjadi adalah Drone terdeteksi Radar kapal rudal tetapi tidak terdeteksi oleh sistem kontrol lainnya.
BACA JUGA:Israel Kecolongan! Drone Hizbullah Sukses Mata-matai Rumah Netanyahu
BACA JUGA:Perang Psikologi Iran dan Hizbullah Bikin Kondisi Israel Memburuk, Ini Buktinya
Jet tempur yang dikerahkan lantas tidak menemukan Drone membuat pihak militer berasumsi itu adalah alarm palsu.
Mengingat sistem radar kadang mengeluarkan peringatan palsu bahkan untuk kawanan burung.
Kantor Netanyahu kemudian menanggapi laporan dan membenarkan bahwa itu adalah alarm palsu dan mengklarifikasi bahwa Perdana Menteri tidak berada di rumahnya di Kaisarea saat itu.