Dengan mengusung filosofi keberlanjutan yang memanfaatkan unsur alami dedaunan sebagai bahan utama dalam proses pewarnaannya.
Teknik ini tidak hanya mengedepankan keindahan estetika dari pola alami daun yang ditransfer ke kain.
Tetapi juga memperlihatkan bagaimana alam bisa menjadi sumber inspirasi dan bahan baku yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Masih Uji Coba, Kapal Pinisi Kita Nusantara Berlayar Hingga ke IKN, Segini Tarifnya!
Dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan meminimalkan limbah, ecoprint menjadi simbol dari upaya menciptakan produk yang selaras dengan alam, sekaligus menjaga kelestariannya.
Filosofi ini sejalan dengan semangat Pertamina dalam mendukung praktik bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab secara lingkungan.
“Dengan membeli dan mendukung produk-produk UMKM, kita turut berperan serta berkontribusi dalam memperkuat ekonomi nasional,” jelasnya.
Serta membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, dan mendorong inovasi lokal yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Begini Cara Dapat QR Code untuk Beli BBM Pertalite dan Solar
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Paling Irit BBM Untuk Mobil Keluarga, Nomor 3 Bisa Jalan Jauh Antar Pulau
Pameran SMEXPO ini merupakan bentuk dari pembinaan terhadap pelaku UMKM.
Dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan, memperluas akses pasar, hingga berujung pada pertumbuhan ekonomi.
Serta merupakan implementasi Pertamina terhadap prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) pada aspek Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Dan sejalan dengan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social & Governance).