Gempa Tektonik 6.2 M Terjadi di Maluku, Dipicu Pergerakan Lempeng Laut Banda

Sementara di Saumlaki, getaran gempa dirasakan dalam skala intensitas II - III MMI.

BACA JUGA:PANAS! Persaingan Suara Matahati dan HDCU Semakin Ketat

BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 27 Agustus 2024 Masih Tidak Bergerak, Simak Rinciannya

Getaran skala MMI tersebut dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Saat itu, benda-benda ringan yang digantung bergoyang-goyang.

Ditambahkan Daryono, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi di Laut Banda ini tidak berpotensi terjadi tsunami

Laut Banda

BACA JUGA:Info BMKG, Wilayah Sumsel Sepanjang Hari Berawan Hari Ini 27 Agustus 2024

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siap Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Dikutip dari laman Wikipedia, Laut Banda memiliki banyak sebutan.

Dalam bahasa Portugis disebut Mar de Banda.

Sedangakan dalam bahasa Tetum, disebut Tasi Banda.

Laut Banda sejatinya satu dari empat laut yang mengelilingi Kepulauan Maluku di Indonesia.

BACA JUGA:Penerimaan CPNS Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Ada 110 Formasi Segini Gajinya

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Hari UMKM Nasional, Dorong Ekonomi Sumsel

Terhubung dengan Samudra Pasifik, tetapi dikelilingi oleh ratusan pulau, termasuk Timor, serta Laut Halmahera dan Laut Seram .