Kemudian sehari setelahnya, yakni Selasa 20 Agustus 2024, MK mengeluarkan putusan mengenai UU Pilkada 2024 yaitu tentang ambang batas minimum partai pengusung calon dari 20 persen menjadi 7,5 persen.
BACA JUGA:Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,2 Kilometer ke Arah Kali Bebeng, Status Siaga Level 3
BACA JUGA:Ini 33 ASN Terbaik di Ajang Anugerah ASN 2023, Bakal Dapat Kenaikan Pangkat
Dengan putusan MK ini, artinya PDIP yang hanya memiliki 14 kursi di DPR bisa secara legal mengusung pasangan calon sendirian di Pilkada 2024.
Berkaitan dengan itu, Minggu 25 Agustus 2024, pasangan Airin - Ade di Pilkada Banten mendapat dukungan dari PDIP.
Dimana pada pidato yang disampaikannya, Airin bahkan sempat menahan isak tangis.
"Dan saya meyakini keluarga besar saya, Partai Golkar memahami keputusan saya sebagaimana saya memahami dan menghormati keputusan Golkar," ucapnya.
BACA JUGA:KPU Perpanjang Pendaftaran Pilkada 2024, Berlaku Jika Hanya Ada 1 Paslon yang Mendaftar
Drama semakin menarik ketika keputusan Airin untuk tetap maju di Pilkada Banten 2024 dengan dukungan PDIP ini juga diidukung kakak iparnya, Ratu Tatu Chasanah, yang juga Ketua DPP Golkar Banten.
Selanjutnya Senin, 26 Agustus 2024, Airin menghadiri agenda PDIP yakni Pengumuman Bakal Calol Kepala Daerah Tahap 3 di Jakarta.
Dalam acara itu, Megawati sempat berbicara keras kepada Airin Rachmi Diany.
Hal ini terkait dengan dukungan yang diberikan PDIP kepada pasangan cagub dan cawagub di Pilkada 2024 ini yang sekaligus harus menjadi kader PDIP.
BACA JUGA:HOKI BANGET! KPM PKH dan BPNT Golongan Ini Dapat Dana Tambahan Pada September Mendatang
"Airin, ngomong yang keras!," kata Megawati sembari menunjuk ke arah Airin.