VIETNAM, PALPRES.COM – Topan Super Yagi di Vietnam menurut data terakhir, menyebabkan 104 orang tewas.
Jumlah korban tewas akibat topan super Yagi serta banjir dan tanah longsor yang dipicunya wilayah utara Vietnam pada Selasa pagi, terus telah meningkat.
Sementara 39 lainnya masih hilang.
Dilaporkan Provinsi Quang Ninh dan Kota Hai Phong menanggung beban terberat akibat sapuan Topan Super Yagi.
BACA JUGA:Detik-detik Jembatan Ambruk Disapu Topan Super Yagi di Vietnam, 10 Mobil Terjun ke Sungai
BACA JUGA:Israel Jatuhkan 5 Bom ke Puluhan Tenda Pengungsi di Kamp al-Mawasi Gaza
Di kedua daerah itu sebanyak 752 orang terluka.
Diketahui, Topan Super Yagi menyebabkan ketinggian air Sungai Thao di Provinsi Lao Cai dan Yen Bai pada Selasa pagi melampaui rekor sejarah pada 1968 dan 2008 sebanyak satu meter.
Sementara air Sungai Bui dan Cau di Ibukota Hanoi, mengalami kenaikan pada tingkat 3 – tingkat peringatan tertinggi.
Meningkatnya permukaan air di sungai Merah di Hanoi, menyebabkan air sungai itu membanjiri banyak wilayah dalam kota sejak Senin malam.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 10 September 2024
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 10 September 2024 Naik Tipis
Guna memberi bantuan bagi lima provinsi yang dilanda Topan Super Yagi, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh mengalokasikan 100 Miliar Dong Vietnam atau sekitar 4 juta Dolar AS dari cadangan anggaran pusat 2024.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam melaporkan, bahwa Topan Super Yagi merusak lebih dari 113.000 hektar lahan padi.
Juga lebih dari 22.000 hektar tanaman lainnya, baik rusak maupun tersapu bersih.