Sekjen PBB Murka! 6 Stafnya Terbunuh dalam Serangan Israel ke Sekolah di Gaza

Jumat 13-09-2024,07:45 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

JENEWA, PALPRES.COM – Sekjen PBB Murka, setelah 6 stafnya terbunuh dalam serangan Israel ke Sekolah Al-Jaouni di Nuseirat, Gaza.

Kematian enam staf PBB dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza, digambarkan sebagai hal yang “mengerikan”

Diketahui, Sekolah Al-Jaouni di Nuseirat di Gaza, Rabu malam lalu diserang oleh pasukan Israel untuk kelima kalinya dalam 11 bulan terakhir.

Dalam serangan biadap itu, 17 orang dinyatakan tewas.

 

 

Dari  jumlah tewas itu, enam orang merupakan staf  UNRWA, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat.

Diketahui, Sekolah Al-Jaouni di Nuseirat di Gaza yang dijadikan target serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), difungsikan PBB sebagai tempat penampungan pengungsi di Gaza.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB António Guterres, sekolah tersebut menampung sekitar 12.000 orang ketika sekolah tersebut dibom. 

Sekolah tersebut terakhir kali diserang Israel pada 6 Juli.

BACA JUGA:KPU OKI Usulkan Penambahan TPS di Pilkada 2024, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:PSR di OKI Terluas di Indonesia, Pj Bupati Asmar Wijaya Terima Anugerah Perkebunan

António Guterres menegaskan, serangan terhadap sekolah di  Gaza benar-benar tidak dapat diterima.

Demikian ditulis Guterres dalam sebuah postingan di X.

Sekjen PBB ini menuduh Israel melakukan pelanggaran dramatis terhadap hukum kemanusiaan internasional, atas serangan yang terus berlanjut terhadap sekolah-sekolah yang berubah menjadi tempat penampungan di Gaza. 

Kategori :