PALEMBANG,PALPRES.COM- Ahmad Mujtaba atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Amu baru-baru ini menjadi perbincangan tokoh Nahdatul Ulama Sumatera Selatan.
Sejak wafaatnya ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan (SUMSEL) KH. Amiruddin Nahwir pada 2 Februari 2024 lalu.
Kursi kepengurusan PWNU Sumsel mengalami kekosongan, di tengan kekosongan tersebut PWNU akan menentukan ketua baru yang melanjutkan estafet kepemimpinan NU di Sumatera Selatan.
Dimana Konfrensi Wilayah XXIII Nahdatul Ulama Sumatera Selatan akan dilaksanakan pada Senin-Selasa, 23-24 September 2024 di kampus B Uin Radenfatah Palembang.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Gus Amu, Bakal Calon Bupati Muara Enim 2024 – 2029
BACA JUGA:Ini 7 Alasan Wajib Memilih Gus Amu Sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim menurut KH Imam Haromain
Dalam pemilihan ketua untuk melanjutkan estafet kepemimpinan PWNU Sumsel setidaknya Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) mengirimkan 4 orang utusan.
Dengan catatan 2 orang dari Pengurus Harian Syuriyah dan 2 orang dari Pengurus Harian Tahfidziyah.
Berdasarkan hal tersebut setidaknya sudah ada 3 kandidat yang akan menjadi calon pemimpin baru PWNU.
Tiga kandidat tersebut yakni KH. Syafitri Irwan, KH. Syarif Mudaris, dan KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri.
BACA JUGA:Mawardi dan Anita Restui Gus Amu Maju dalam Pilkada Muara Enim 2024
BACA JUGA:Gus Amu Maju Pilkada Muara Enim, Kiyai Zanudin: Saatnya Santri Ikut Serta Membangun Negeri
Namun dari 3 kandidat tersebut tokoh-tokoh PCNU di Sumatera Selatan mendorong Gus Amu untuk memimpin PWNU Sumsel.
Karena itu, nama Gus Amu atau Ahmad Mujtaba salah satu kandidat terkuat karena memiliki pengalaman dalam memimpin NU.
Gus Amu juga sekarang masih aktif sebagai ketua PCNU Kabupaten Muara Enim.