Honda

Ini 7 Alasan Wajib Memilih Gus Amu Sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim menurut KH Imam Haromain

Ini 7 Alasan Wajib Memilih Gus Amu Sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim menurut KH Imam Haromain

Dalam catatannya, KH Imam Haromain menyampaikan alasan kenapa harus memilih Gus Amu sebagai pemimpin Kabupaten Muara Enim. Tampak Gus Amu bersama KH Imam Haromain-Ismail-

MUARA ENIM, PALPRES.COM – Berikut ini 7 alasan wajib memilih Gus Amu sebagai Pemimpin Kabupaten MUARA ENIM.

Alasan alasan wajib memilih Gus Amu sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim, diungkap oleh KH Imam Haromain.

Diketahui, KH. Imam Haromain merupakan pendakwah sekaligus penulis dakwah yang berada di Tanah Semende.

Dalam catatannya, KH Imam Haromain menyampaikan alasan kenapa harus memilih Gus Amu sebagai pemimpin Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Bakal Tinjau Pasar Tradisional Ini di Kota Lubuklinggau Sumsel

BACA JUGA:Gampang Ini 8 Cara Mengecilkan Perut Buncit pada Pria Secara Alami Tapi Efektif

Salah satu alasan menurut KH Imam Haromain, Gus Amu merupakan Santri sehingga kepemimpinannya tidak perlu diragukan lagi.

Bagaiman tidak, Gus Amu telah dididik dari kecil hingga dewasa di pondok pesantren.

Selain itu, dalam catatan KH Imam Haromain, juga disebutkan bahwa Gus Amu merupakan Qori’ Al-Quran dan anak seorang Kiyai.

Nah, berikut ini 7 alasan wajib memilih Gus Amu sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim selengkapnya, menurut KH Imam Haromain

BACA JUGA:Info BMKG, Gempa Guncang Daruba Maluku Utara, Kekuatan Magnitudonya Segini

BACA JUGA:Setelah ke Bali, Shayne Pattynama Ternyata Ingin Mengunjungi Tempat Leluhurnya, Di Mana?

1. Santri (Religius dan Agamis)

Alasan wajib memilih Gus Amu sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim yang pertama adalah beliau adalah Santri.

Gus Amu adalah santri yang tidak diragukan.

Karena beliau lahir dan besar hingga duduk di SMP di lingkungan Pesantren Al-Haromain (Kiayi Gerentam Semende).

BACA JUGA:Berikut Ini 5 Jenis Tanaman Hias Paling Mudah Perawatan dan Memiliki Pesona Keindahan Luar Biasa

BACA JUGA:5 Smartphone Terbaik di Harga Murah, Ini Daftarnya!

Kemudian melanjutkan SMA di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya Jawa Barat yang terkenal pengasuhnya Almaghfurlah Ajengan KH. Ilyas Ruhyat (Rois Amm PBNU Periode 1994-1999).

Pada masa kuliah, Gus Amu mondok di Asrama Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin Krapyak Jogja dengan Pengasuh Almaghfurlah KH. Muhadi Zainuddin.

Juga Santri dari Almaghfurlah KH. Ali Maksum (Rois Syuriah PBNU 1989-1990). 

Gus Amu juga seorang Qori' Al-Quran, dan sering didaulat sebagai Khotib Jum'at. 

BACA JUGA:PT Kimia Farma Trading and Distribution kembali membuka lowongan kerja terbaru pada bulan Mei 2024

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Bagong Dekaka Makmur Perusahaan Transportasi Pertambangan

Setelah Umroh berkali-kali, Gus Amu mendapat kesempatan Haji Besar di tahun 2023/1445 H.

2. Berjiwa Pemimpin

Alasan wajib memilih Gus Amu sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim yang kedua adalah Berjiwa Pemimpi

Banyak pengalaman-pengalaman berorganisasi yang membentuk jiwa Gus Amu sebagai seorang pemimpin. 

BACA JUGA:Lapas Sekayu Perkuat Keamanan Tembok dengan Kawat Silet, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Mudahkan Warga Berobat, Pemkab OKI Integrasikan Pelayanan Kesehatan Primer

Dimulai sebagai Ketua OSIS ketika Sekolah diSMA Islam Cipasung, menjadi Ketua ISMA (Ikatan Santri Ma'had Al-Muhsin) sewaktu Mondok di Pondok Pesantren Krapyak.

Menjadi Koordinator Bidang Pengkaderan di PW IPNU DI Yogyakarta, hingga didaulat sebagai Ketua PCNU Kab. Muara Enim 2 periode (sejak 2018).

Berkat kepemimpinan beliau, NU Muara Enim secara struktural hidup dan maju, banom-banom terbentuk dan bergerak, hingga masyarakat bangga dengan ke-NU-an dan aliran-aliran sempalan tak berani menampakkan diri. 

Selain itu Gus Amu sebagai Ketua Bidang di MUI Kab. Muara Enim, dan Wakil Ketua di Forum Kerukunan Umat Beragama Kab. Muara Enim.

BACA JUGA:FULL HOKI! 6 Weton Ini Bakal Sukses dalam Pekerjaan dan Bisnis di Bulan Juni 2024

BACA JUGA:Lemari Es, AC hingga Mesin Cuci Sharp Pimpin Pasar Penjualan, Gelar Dealer Convention 2024

3. Berwawasan dan Berpendidikan

Alasan wajib memilih Gus Amu sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim yang ketiga yakni beliau Berwawasan dan Berpendidikan.

Dunia santri tidak membatasi beliau memiliki wawasan dan jaringan luas.

Setelah menyelesaikan starata satu di 2  Fakultas sekaligus, Ekonomi (SE) dan Ushuluddin/Theologi Islam (S.Th.I), beliau mencari pengalaman aktif di Yayasan Sosial yang bekerjasama dengan UN Habitat.

BACA JUGA:Buka 209 Lowongan Kerja Berikut Ini Rekrutmen Calon Pegawai Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun Anggaran 2024

BACA JUGA:Kemenag Luncurkan Aplikasi Kawal Haji, Apa Saja Manfaat dan Fitur Unggulannya?

Membantu Program Tata ruang Pemerintah Kota Jogjakarta, dan Aktif juga di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sambil melanjutkan Magister Ekonomi di UII Jogja. 

Gus Amu juga mengembangkan usaha dan mendirikan PT. AWI Tour and Travel yang melayani Study Banding Sekolah & Kampus, Ziarah Wali Songo, Ziarah Ulama Nusantara, Ibadah Umroh. 

Sehingga sering berjumpa dan kerjasama dengan Akademisi, Birokrasi dan Pengusaha, dari berbagai latar belakang dan daerah.

4. Muda, Kreatif dan Inovatif

BACA JUGA:Sebelum Daftar Seleksi CPNS dan PPPK 2024, Ini 7 Dokumen yang Perlu Kalian Siapkan?

BACA JUGA:1.484 PPPK Pemkot Palembang Angkatan 2023 Dilantik, Ratu Dewa: Selamat dan Jalankan Tugas dengan Baik

Alasan wajib memilih Gus Amu sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim yang keempat adalah Muda, Kreatif dan Inovatif.

Gus Amu dilahirkan pada tahun 1986, maka pribadi idealisme muda masih sangat kental.

Namun di usia  muda itu kerja-kerja kreatif beliau selalu hadir.en

Dgan wawasan, jaringan dan pengalaman, beliau membentuk beberapa organisasi kepemudaan, pengembangan usaha kreatif dan penggerak kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan, baik di tingkat sekolah, kampus, Kabupaten, Provinsi dan Nasional.

BACA JUGA:Mengapa Shin Tae-yong Tak Panggil Cyrus Margono untuk Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina? Alasannya...

BACA JUGA:Laporan Pembahasan 6 Raperda Provinsi Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni: 4 Peraturan Baru dan 2 lanjutan

5. Berjiwa Sosial

Alasan wajib memilih Gus Amu sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim yang berikutnya yakni berjiwa sosial.

Sejak kecil hidup bersama santri, Gus sangat merasakan keprihatinan berjuang menuntut ilmu bersama Para Santri dari berbagai latar belakang nya.

Sehingga empati, simpati membentuk jiwa sosial beliau yang sangat tinggi, bahkan Gus Amu lebih memilih tidur dan makan bersama santri. Ketika di rantauan pun beliau menjadi tumpuan dan tempat meminta bantuan teman-temannya. 

BACA JUGA:Penyakit Takut Mendekat, Ramuan Daun Pisang Ini Mampu Meningkatkan Imun Tubuh

BACA JUGA:Bepergian ke Singapura Tanpa Ribet, Ada Tempat Penitipan Barang yang Murmer, Cuma Bayar Segini

Banyak santri-santri alumni Pesantren beliau bantu melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Selain membantu mereka mendapatkan Beasiswa dari Kampus dan kemudahan kuliah. 

Banyak juga masyarakat telah dibantu kemudahan dalam menunaikan Ibadah Umroh. 

6. Cinta Keluarga dan Tanah Kelahiran

BACA JUGA:Seru! Bentuk Apresiasi, ICONNET Bengkulu Ajak 25 Pelanggan Setia Terpilih Nonton Bareng

BACA JUGA:Intip Keseruan Edukasi Safety Riding Astra Motor Sumsel Bersama Karyawan PT SAS

Alasan wajib memilih Gus Amu sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim yang selanjutnya yakni Cinta Keluarga dan Tanah Kelahiran.

Berapa banyak orang-orang sukses di rantauan, tapi lupa dengan keluarga dan tanah kelahiran sendiri.’

Berbeda dengan Gus Amu.

Sungguh Tanah Jawa sudah membuka lebar jalan kesuksesan beliau. Sebagai Pengurus di PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta.

BACA JUGA:Persiapan Festival Rempah dan Baksos, TP PKK Sumsel Rapat Proker Bermanfaat Bagi Masyarakat

BACA JUGA:Ponpes Al-Fath Banyuasin Galang Dana untuk Palestina, Bersama Putra KH Zainuddin MZ

Sebagai Admin di Yayasan Yogyakarta Kota KITA di Kesultanan Puro Pakualaman Yogyakarta.

Komisaris dan Manager di beberapa Perusahaan di Jogja.

Di Kampus UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.

Jaringan Akademisi, Birokrasi dan Pengusaha di Jawa, dan banyak jabatan lain beliau duduki.

BACA JUGA:DPRD Muba dan Pemkab Sepakati Penjadwalan Bahas Raperda

BACA JUGA:Anggap Sepele Timnas Indonesia, Striker Irak: Ini Bakalan Mudah!

Tapi semua itu beliau tinggalkan sejak 2017, karena memilih mengembangkan usaha membantu keluarga, masyarakat dan aktif mengembangkan organisasi di tanah kelahiran sendiri, di Kabupaten Muara Enim Bumi Serasan Sekundang.

7. Permintaan Masyarakat dan Ummat

Alasan wajib memilih Gus Amu sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim yang terakhir, yakni merupakan Permintaan Masyarakat dan Ummat.

Dengan keberhasilan, gerakan dan keikhlasan dalam mengabdi bagi keluarga, sosial, masyarakat dan keagamaan, bermunculan dukungan dan berdatangan permintaan kepada Gus Amu untuk  memimpin Kabupaten Muara Enim ke depan. 

BACA JUGA:Puluhan Bidan 'Ngadu' ke Pemkab Muba Tak Dilantik PPPK, Minta Fasilitasi Agar Bisa Dilantik

BACA JUGA:Ratu Dewa: Anggota PPS Harus Bisa Jalankan Amanah Selama Pilkada 2024 Nanti

Gus Amu awalnya ragu dan merasa tidak pantas, hingga menolak berkali-kali dengan alasan ingin fokus dalam pengabdian sosial keagamaan.

Namun kerendahan diri dan ketulusan itu, menambah keyakinan masyarakat dan ummat dan menguatkan dukungan kepada beliau untuk juga mengabdi di dunia politik.

Demi kemajuan dan perkembangan Kabupaten Muara Enim lebih merata di berbagai bidang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: