Kedua kawasan tersebut terhubung oleh jembatan gentala Arashi.
BACA JUGA:Tidak Banyak yang Tau, Ini 3 Alasan di Padang Tidak Ada Indomaret dan Alfamart
BACA JUGA:2 Ruas Tol di Pulau Sumatera Segera Rampung, Padang ke Sicincin hanya 30 Menit
Secara geomoforologis kota ini terletak di bagian barat cekungan Sumatera bagian Selatan yang disebut sub cekungan Jambi yang merupakan dataran rendah di Sumatera bagian Timur.
Dari data BPS tahun 2024 kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 633.650 jiwa.
2. Usia Kota
Kota Jambi telah berdiri pada tanggal 28 Mei 1400 Masehi dan dibentuk sebagai pemerintah daerah otonom Kota Madya berdasarkan Ketetapan Gubernur Sumatera nomor 103/1946 tanggal 17 Mei 1946.
BACA JUGA:Deretan Batu Akik Asal Padang Paling Digemari, Kamu Suka yang Mana?
BACA JUGA:Bikin Libur Sekolah Mengesankan, Ini 7 Rekomendasi Destinasi Wisata di Padang yang Wajib di Kunjungi
Kemudian ditingkatkan menjadi kota besar berdasarkan undang-undang nomor 9 tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom kota besar.
Saat ini usia kota Jambi itu 623 tahun.
Sedangkan hari jadi di Kota Padang ditetapkan pada tanggal 7 Agustus 1669 yang merupakan hari penyerangan Loji Belanda di Muara Padang Demasa penjajahan Belanda kota ini menjadi pusat perdagangan emas, teh, kopi dan rempah-rempah.
Memasuki abad ke-20 ekspor batu bara dan semen mulai dilakukan melalui Pelabuhan Teluk Bayur.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Padang, Nomor 3 Jadi Unggulan Cocok untuk Libur Sekolah
BACA JUGA:MASUK AKAL! Ini 3 Alasan Pemerintah RI Ambisi Wujudkan Jalan Tol Padang - Pekanbaru
Usia kota Padang saat ini adalah 355 tahun. Nah artinya kota Jambi lebih tua daripada kota Padang.