Jelang Pilkada Pemprov Sumsel Persiapan Bawaslu RI Demi Kelancaran Pilkada Serentak

Rabu 18-09-2024,13:04 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Apriansyah

JAKARTA, PALPRES.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs  H Edward Candra, MH menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kesiapan Kepala Daerah, Menjaga Netralitas ASN pada Pemilihan Serentak Tahun 2024.

 yang dimana dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), bertempat di Ecovention Ancol, Jakarta Utara.

BACA JUGA:PLN Icon Plus Raih Penghargaan TOP GRC Awards 2024, Bukti Nyata Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Unggul

BACA JUGA:Pendaftaran Dibuka Pekan Depan, Ini Urutan Tenaga Honorer Dipastikan Lulus PPPK 2024

Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menghimbau seluruh Kepala Daerah untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

dilingkungan pemerintah daerah masing-masing saat pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024 yang saat ini tengah memasuki tahapan penetapan pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah.

BACA JUGA:Jumlah Kelas Menengah Terus Turun, Krom Bank Hadirkan Solusi untuk Generasi Muda Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

BACA JUGA:Diarak Jalan Kaki Menuju DPRD OKI, Budiman: Masyarakat Air Sugihan Ingin Merasakan Jalan Aspal

“KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Indonesia akan menetapkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota pada Tanggal 22 September nanti , sehingga ini  yang kemudian membuat kami harus berpikir dan bekerja keras agar netralitas ASN dapat kita jaga secara bersama-sama,” ucap  Rahmat Bagja.

Dia menggarisbawahi peran vital kepala daerah dalam menjaga netralitas ASN dan mengingatkan bahwa pelanggaran dapat merusak kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.

BACA JUGA:5.847 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag Sumsel 2024, Ini Tahapan Berikutnya

BACA JUGA:Ini Rangkaian Agenda Menag Gus Men ke Eropa, Salah Satunya Penandatanganan MRA Sertifikat Halal

“Kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan pemilihan yang bersih dan berintegritas, serta menjelaskan langkah-langkah konkret untuk memantau dan menindaklanjuti potensi pelanggaran,” ucapnya.

Kategori :