BANDUNG, PALPRES.COM – Gempa susulan terjadi di Bandung dan Garut, pasca gempa 5.0 Magnitudo mengguncang
Getaran gempa susulan atau aftershock sempat dirasakan oleh warga.
Demikan dijelaskan oleh Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr Daryono S.Si, MSi.
Sebelumnya gempa 5.0 Magnitudo terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu 18 September 2024, sekitar pukul 09.41.08 WIB.
BACA JUGA:Keppres IKN Belum Kunjung Diteken, Presiden Jokowi Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Bikin Bangga! Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Wakili Indonesia di ASEAN Mayors Forum 2024
Gempa tersebut terjadi di koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT.
Episentrum gempa di darat, sekitar 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Gempa tersebut dipicu akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.
Menurut Daryono, hingga pukul 18.00 WIB, Rabu 18 September 2024, dari hasil monitoring BMKG, terjadi setidaknya 27 kali gempa susulan atau aftershock di Kabupaten Bandung dan Garut.
BACA JUGA:Inilah Rincian Lengkap Sumber Harta Kekayaan 2 Balon Bupati Muba Versi LHKPN KPK
BACA JUGA:Sekda Edward Candra Lantik 47 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemprov Sumsel
Gempa susulan tersebut, memiliki kekuatan terbesar 3,2 Magnitudo.
Dari junlah gempa susulan tersebut, menurut, Daryono, setidaknya 4 gempa susulan atau aftershock yang getarannya dirasakan oleh warga.
Sementara Balai Besar MGK Wilayah 2 di laman media sosial X, @bmkgwilayah2 mencatat, terjadi gempa berkekuatan 2.2 Magnitudo di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pagi ini pada pukul 00:43:43 WIB.