TEHERAN, PALPRES.COM – Garda Revolusi Iran tangkap 12 mata-mata diduga terkait operasi agen dinas rahasia Israel, Mossad.
Jaringan mata-mata yang ditangkap ditangkap Garda Revolusi Iran di enam provinsi berbeda di Iran.
Diduga mereka hendak melakukan tindakan teror di penjuru Iran.
Demikian diumumkan oleh Korps Garda Revolusi Iran atau Iran’s Islamic Revolutionary Guard Corps (IGRC), Minggu 22 September 2024 waktu setempat.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Apresiasi TNI-Polri Atas Kebebasan Pilot Susi Air
BACA JUGA:Kapolri Apresiasi Pembebasan Pilot Susi Air oleh Personel Gabungan Polri-TNI
Penangkapan 12 mata-mata Israel pada hari Minggu kemarin, terjadi setelah serangkaian pelanggaran keamanan yang dialami oleh Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.
Termasuk teror ledakan hebat ribuan pager, walkie-talkie, dan alat elektronik lainnya.
Di antara mereka yang terluka dalam serangan tersebut adalah Duta Besar Iran untuk Lebanon Mojtaba Amani.
Dalam peristiwa itu, Mojtaba Amani dilaporkan kehilangan matanya.
BACA JUGA:Serunya Wardah Color Expert Class bersama Siswa SMA Muhammadiyah 6 Palembang
BACA JUGA:Trio XINARAN Harumkan Nama Kota Palembang di Festival Anak Sholeh XII Provinsi Sumatera Selatan 2024
Hizbullah menuduh Israel ada di balik teror ledakan pager tersebut.
Ditegaskan Korps Garda Revolusi Iran, Israel dan Barat sebagai pendukungnya, belum berhasil mencapai tujuan jahat di Gaza dan Lebanon.
Karenanya, Israel dituduh tengah berusaha melebarkan krisis ke Iran selaku pendukung utama dari Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.