Komandan Pasukan Rudal Hizbullah Terbunuh dalam serangan udara, Menhan Israel Katakan Ini

Rabu 25-09-2024,05:41 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Masoud Pezeshkian meminta komunitas internasional, agar tidak membiarkan Lebanon menjadi bagian dari korban kebiadaban Israel sebagaimana Gaza.

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Bareng Komunitas Lakukan Persiapan Jelang Honda Bikers Day 2024

BACA JUGA:Pilkada Palembang, Yudha-Bahar Dapat Nomor Urut 3: Posisi Paling Kanan Artinya Paling Baik

Oleh karenanya, Iran berjanji akan menggunakan pengaruhnya dengan Hizbullah untuk mendesak pengendalian diri.

Iran juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan terhadap eskalasi Israel yang disebutnya gila.

Masoud Pezeshkian yang tengah berada di New York untuk menghadiri Majelis Umum PBB tahunan, menuduh Israel memancing agar perang besar terjadi.

Jika perang besar terjadi, menurut Pezeshkian, tak akan menguntungkan siapa pun secara global.

BACA JUGA:Ingin Nonton Aksi Megawati Cs di Ajang KOVO Cup 2024? Begini Caranya

BACA JUGA:AJAIB! Ternyata Apel Bisa Sehatkan Jantung

Namun, lanjut dia, Israel  terus berupaya agar konflik menjadi lebih luas.

Pezeshkian mengklaim, Iran dalam 100 tahun terakhir tak pernah memulai perang. 

Walaupun demikian, Pezeshkian bersumpah, Iran tak akan pernah membiarkan suatu negara mengancam keamanan dan integritas wilayah negaranya.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi menegaskan, jika negaranya tidak akan acuh dengan kekejian Israel dan siap mendukung rakyat Lebanon dan Palestina.

BACA JUGA:Inilah 9 Fakta Menarik Batu Akik Kalimaya yang Harus Kamu Ketahui

BACA JUGA:Selayang Pandang Mengenai Batu Akik Pancawarna, yuk Simak Ulasannya

Serangan Israel terjadi kurang dari seminggu, setelah serangan sabotase terkoordinasi yang menargetkan perangkat komunikasi Hizbullah menewaskan 39 orang dan melukai hampir 3.000 orang.

Kategori :