PALEMBANG, PALPRES.COM - Sungguh malang nasib Mahasiswi di Palembang, Sumatera Selatan, Hessy Nurhaliza (19) melapor ke polisi usai menjadi korban penipuan.
Yang dimana Dia ditipu jasa konveksi yang dipercayai untuk membuat baju himpunan mahasiswanya.
Tak hanya itu Hessy menceritakan, awalnya dia bekerja sama dengan pihak konveksi tersebut.
Yang Dimana Konveksi itu, kata dia, berada di Kecamatan Sukarami, Palembang.
BACA JUGA:TEGAS! Pj Walkot Palembang Izinkan ASN Boleh Hadir Kampanye, Tapi...
BACA JUGA:Elen Setiadi Akui Ganti Sejumlah Kadis, Minta Jangan Ada Isu Ke Mana-mana
"Kami memesan baju di jasa konveksi itu dan sudah bayar uang muka. Sudah deal sejak sebulan lalu, tapi 2 minggu ini tidak dapat dihubungi padahal sudah lewat deadline," ungkapnya,l
Ditambah Hessy juga.menjelaskan, himpunannya memesan baju kepada konveksi milik terlapor atas berinisial AK (45).
Dari hasil negosiasi, sambungnya, tercapailah kesepakatan harga Rp 14 juta.
"Total dealnya di angka Rp 14 juta dengan deadline Rabu (25/9/2024) lalu. Dia (terlapor) minta uang muka Rp 8,04 juta," jelasnya.
BACA JUGA:Telkomsel Dukung Ajang Pencarian Bakat Academy of Pop, Saatnya Talenta Muda Indonesia Beraksi
BACA JUGA:5 Manfaat Dari Mengkonsumsi Ubi Jalan, Salah Satunya Tingkatkan Fungsi Otak!
Satu bulan setelahnya, lanjut Hessy, dia dan pihak konveksi tetap berkomunikasi baik via WhatsApp maupun bertemu langsung di ruko konveksi AK. Permintaan uang Rp 1,5 juta dari terlapor pun ia amini demi 118 baju pesanannya terwujud sesuai deadline.
"Namun pada Tanggal 12 September lalu, dia minta tambahan uang muka Rp 1,5 juta untuk biaya produksi. Kami turuti agar cepat selesai," katanya.
Namun, ia tak menyangka itu menjadi percakapan terakhirnya dengan AK sebelum terlapor menghilang.