Brigade Al-Qassam memberi peringatan kepada Israel, bahwa dalam beberapa hari ke depan hal serupa akan kembali dilakukan pihaknya.
BACA JUGA:TERBARU! Inilah Bocoran Motor Baru Dari Honda, Siap Meluncur di Indonesia Minggu depan
Menurut Brigade Al-Qassam, kembali akan datang para mujahidin dari berbagai wilayah di Tepi Barat untuk mengukir babak baru Pertempuran Banjir Al-Aqsa.
Brigade Al-Qassam menyatakan, selama Israel masih terus melakukan pemusnahan terhadap rakyat Palestina dan anak-anak di Gaza, maka negeri zionis tersebut harus bersuap melihat warganya mati di jalan-jalan di daerah yang mereka duduki.
Sementara itu, pihak keamanan Israel mengaku adanya penyusupan yang dilakukan 2 pria di Tel Aviv.
Pihak keamanan menduga, kedua pelaku terkait sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.
BACA JUGA:CATAT LUR! Inilah Beberapa Lokasi SIM Keliling Kota Palembang
BACA JUGA:5 Bahan Makanan yang Dapat Mengatasi Kulit Kering
“Tapi kedua pelaku penembakan sudah berhasil dilumpuhkan,” ujar pihak Keamanan Israel.
Diketahui, ketegangan meningkat di Tepi Barat di tengah serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 1 Oktober, 7 tahun lalu
Setidaknya 721 warga Palestina, termasuk 160 anak-anak, telah terbunuh, hampir 6.200 lainnya terluka dan lebih dari 10.900 ditangkap di Tepi Barat, menurut data Palestina.
Peningkatan ketegangan ini menyusul pendapat penting pada bulan Juli oleh Mahkamah Internasional, yang menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina melanggar hukum.
BACA JUGA:KACAU! Hotspot Sumsel Makin Tinggi Muba Paling Parah
BACA JUGA:Total 5 helikopter Langsung Di terjunkan untuk Water Bombing 4 Daerah Sumsel, Dimana Saja?
Mahkamah Internasional juga menuntut evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.