Karena data ini yang dipakai Kemensos dalam menentukan penerima bansos.
Untuk masuk ke DTKS bisa mengajukan data diri maupun data orang lain ke pemda (desa/kelurahan) melalui musyawarah desa/kelurahan.
Bisa juga secara online di aplikasi usul-sanggah yang bisa didownload melalui hape, serta bersifat gratis.
Adapun syarat untuk mendapatkan bansos ini adalah terdaftar di DTKS.
Memiliki NIK, dan KK online, dan padan DTKS, SIKNG, Dapodik/Emis, serta Dukcapil.
BACA JUGA:Oktober Tahun 2024 Ini 5 Bansos Siap Cair, Intip Daftarnya!
BACA JUGA:2 Mobil Pabrikan Toyota di Kelas Hybrid Ini Ganti Nama, Ada Apa Aja? Yuk Disimak!
Masuk kedalam penambahan kuota.
Serta disahkan kedalam SP2D (Surat Perintah penyaluran Dana).
Jikapun sampai saat ini kamu belum dapat 3 dari bansos yang dijelaskan diatas, kemungkinan kamu belum terdaftar di Di DTKS, mampu, adminstrasi kependudukan yang bermasalah, terbaca memiliki gaji diatas UMR(Pekerja swasta), terbaca pemilik UMKM yang memiliki legalistas, merupakan penamping sosial, ASN/Pegawai BUMN/TNI/Polri baik aktif, maupun pensiunan.
Terakhir belum masuk kedalam kuota yang ada.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Realme 12 Series 5G di Harga Rp 5 Jutaan, Kapasitas Besar Kamera Tajam!
Jika tidak meleset, pencairan akan dilakukan apabila status pada www.siks.kemensos.go.id sudah pada tahapan SP2D (Surat Perintah Penyaluran Dana).
Untuk mengetahui apakah kamu masuk kedalam daftar penerima ke 3 bansos ini bisa langsung cek pada www.cekbansos.go.id.
Demikian informasi singkat, dan penting yang bisa dibagikan kepada masyarakat terkait 2 BLT mulai dari Rp 2.000.000,-. Semoga bermanfaat, dan dapat dipahami!