Honda

Siapkan Munas IX, Kadin Indonesia Gelar Rapat Konsolidasi Anggota Luar Biasa

Siapkan Munas IX, Kadin Indonesia Gelar Rapat Konsolidasi Anggota Luar Biasa

Rapat Koordinasi ALB untuk Persiapan Munas IX Kadin Indonesia.-Kadin Indonesia-

PALPRES.COM- Rapat konsolidasi digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang diikuti 238 Anggota Luar Biasa.

Rapat yang digelar pada 3 Oktober 2024 ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan persiapan menuju Musyawarah Nasional (Munas) IX Kadin. 

Rapat konsolidasi ini menegaskan komitmen Dewan Pengurus Kadin Indonesia untuk menjalankan kesepakatan antara Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dengan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

Serta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dalam pertemuan yang digelar pada Jumat 27 September 2024.

BACA JUGA:Terima Ketum Baru Kadin, Menperin Agus Gumiwang Ajak Lakukan Hal Ini

BACA JUGA:CIMB Niaga Salurkan Rp56,4 Triliun Untuk Pembiayaan Berkelanjutan

Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia, Wisnu W Pettalolo, menjelaskan bahwa ada kesepakatan yang telah dibuat antara Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie dan Bahlil Lahadalia untuk mencari solusi atas dinamika di internal Kadin Indonesia. 

Solusi yang dimaksud yakni sepakat untuk mengadakan Musyawarah Nasional. 

Kesepakatan tersebut juga dibuat untuk menjaga marwah organisasi Kadin Indonesia.

Sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 (UU Kadin) dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perubahan  AD/ART Kadin Indonesia.

BACA JUGA:5 Komoditas Penyumbang Deflasi di Sumsel bulan September 2024, Termasuk BBM

BACA JUGA:Alhamdulilah! BLT PKH Dan BPNT September - Oktober Dicairkan Duluan Ke Rekening Berikut Mulai Minggu

“Di tengah dinamika internal yang saat ini berlangsung, Kadin Indonesia berkomitmen menjalankan kesepakatan yang telah ditandatangani bersama pada 27 September 2024 tersebut,” jelasnya. 

Kesepakatan ini bertujuan untuk menjaga integritas organisasi dan memastikan keberlanjutan Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: