PALPRES.COM- Pembangunan bandar udara (Bandara) Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut pengerjaannya.
Terbaru, panjang landasan pacu atau runway bandara sudah mencapai 2.200 meter dengan lebar 45 meter.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengerjaan di Bandara Nusantara saat ini fokus pada penebalan runway.
“Untuk saat ini Kementerian PUPR sudah melakukan penebalan runway, dan ditargetkan rampung pada 10 Oktober,” ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (Menhub) yang dikutip pada 9 Oktober 2024.
BACA JUGA:Menteri PANRB Tegaskan ASN Pindah ke IKN Terhitung Januari 2025
BACA JUGA:Investasinya Tembus Rp1,57 Triliun, 3 Proyek Bertaraf Internasional di IKN Ini Disokong 3 Negara
Budi menjelaskan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga melakukan verifikasi kelayakan runway, dengan tujuan pendaratan pesawat bisa dilakukan kembali.
Seperti diketahui, sebelumnya pesawat Kepresidenan dengan tipe RJ85 dengan mulus bisa mendarat di Bandara Nusantara
“Runway yang bertambah tebal serta luas siap untuk didarati pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet 737-800,” katanya.
Budi Karya menyebut Kemenhub akan melakukan proving flight sebelum pesawat Presiden mendarat.
BACA JUGA:PUPR Lelang Pengelola 3 Seksi Jalan Tol IKN Tahun Ini, Terbuka untuk BUMN hingga Swasta
Untuk memastikan hal itu, Menhub bersama pihak terkait terus mengecek pembangunan termasuk terminal bandara.
Pengerjaan terminal bandara dipastikan Menhub masih sesuai dengan konsep IKN yang mengedepankan pada alam dan ramah lingkungan.
“Ditargetkan pembangunan bandara IKN bisa selesai pada 31 Desember 2024, dengan panjang runway mencapai 3.000 meter dan luas bangunan terminal 7.350 meter persegi,” jelasnya.