Kandungan bakteri baiknya akan membantu proses detoksifikasi tubuh, caranya dengan mengembalikan keseimbangan mikroba usus.
BACA JUGA:BANGGA! kotingen Sumsel Berhasil Kumpulkan 40 Mendali di Pekan Paralimpiade Nasional
BACA JUGA:Naik Lagi, Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 11 Oktober 2024 Tembus Rp1.481.000 per Gram
Tak hanya itu, makanan bakteri dipandang baik untuk kesehatan usus lantaran bisa membantu kurangi kadar patogen yang seringkali menjadi kontributor segala penyakit.
Dalam penelitian lain, diungkap juga alasan lain mengapa makanan bakteri mampu menjadi rahasia umur panjang seseorang.
Kandungan metabolit miroba yang dihasilkan bakteri juga bisa mempengaruhi orak dan hal ini berimbas pada pola perilaku makan kita.
Itulah mengapa tren mengonsumsi makanan bakteri atau fermentasi ini bisa terlihat dari para pelaku diet.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru BUMN Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk Fresh Graduate Lulusan S1 Semua Jurusan
BACA JUGA:Kajari Muba Beri Wejangan Kepada BUMD, 2 Poin Penting Ini yang Disampaikan
Pasalnya, mereka juga berupaya menjaga metabolisme tubuh tetap sehat demi berat badan turun dan stabil.
Lantas, makanan bakteri apa saja yang bisa kita konsumsi?
Makanan bakteri yang paling familiar d kehidupan masyarakat Indonesia adalah tempe.
Tempe dipercayai secara medis mampu memperbaiki kesehatan pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.
BACA JUGA:Inilah 6 Jenis Makanan Ringan yang Wajib Kamu Bawa Saat Liburan
BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Dampak Negatif Mengonsumsi Mie Instant Secara Berlebihan
Tentunya, bagi anda yang menyukai tontonan Drama Kores sering melihat kebiasaan makan kimchi di negaranya.