Inilah Cara Mudah Dalam Bedakan Safir Asli dan Palsu

Sabtu 12-10-2024,18:31 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Apriansyah

Safir palsu mungkin tampak redup dan menyebarkan cahaya secara merata.

BACA JUGA:Bisa Dapat Tingkatkan Kreatifitas Batu Akik Pirus Cocok Buat Kamu

BACA JUGA:Pempek Bawah Proyek Palembang, Cuko Dak Becuko Tetap Rp 1000, Sekali Makan Sanggup Berapo?

3. Tes kekerasan:

   - Hardness: Safir memiliki tingkat kekerasan 9 dalam skala Mohs, yang berarti hanya bisa dicoret oleh benda-benda yang lebih keras seperti berlian. 

Kamu dapat menggunakannya untuk menggores benda lain yang juga memiliki tingkat kekerasan tinggi, seperti kaca, dan melihat apakah hanya safir yang bisa membuat goresan.

BACA JUGA:Pempek Bawah Proyek Palembang, Cuko Dak Becuko Tetap Rp 1000, Sekali Makan Sanggup Berapo?

BACA JUGA:Perkenalkan Koleksi Eco-Friendly, Brand Indonesia RAEGITAZORO Meriahkan Moscow Fashion Week

4. Tes berat jenis:

   - Berat jenis: Safir asli memiliki berat jenis yang tinggi, biasanya sekitar 4,00 hingga 4,03 g/cm^3.

Kamu dapat menggunakan timbangan khusus untuk batu permata atau menggunakan metode pengapungan untuk mengetahui berat jenis safir tersebut.

5. Sertifikat dan keaslian

BACA JUGA:Pempek Bawah Proyek Palembang, Cuko Dak Becuko Tetap Rp 1000, Sekali Makan Sanggup Berapo?

BACA JUGA:Perkenalkan Koleksi Eco-Friendly, Brand Indonesia RAEGITAZORO Meriahkan Moscow Fashion Week

   - Jika Anda mempertimbangkan membeli safir yang mahal, sangat disarankan untuk meminta sertifikat keaslian dari lembaga gemologi terpercaya. 

Sertifikat ini akan memberikan informasi mengenai kualitas safir dan memastikan bahwa batu tersebut benar-benar asli.

Kategori :