“Tercatat pada kuartal III 2024 ini, jumlah produk terjual (sales quantity) dengan bahan baku Retinol mencapai 785 ribu produk,” ujar Co-Founder dan CEO Compas.co.id, Hanindia Narendrata.
BACA JUGA:Skincare Viral yang Dinantikan, Mediheal Toner Pads Kini Hadir di Indonesia
BACA JUGA:Deretan Produk Skincare Whitelab Paling Bagus, Bikin Wajah Mulus dan Bercahaya
Terpaut 106 ribu produk terjual dari Niacinamide sebagai bahan baku paling laris.
Menurut Narendrata hal ini terjadi seiring dengan semakin banyaknya produk yang menggunakan retinol.
Sehingga hal ini mendongkrak penjualan brand sampai dengan tahun 2024.
Pada kuartal III 2024, jumlah produk terjual dengan kandungan retinol masih meningkat sebesar 3,27 persen.
BACA JUGA:Wardah Ajarkan Menggunakan Make Up ke Frontliner Mandiri Taspen Palembang, Kenalkan Colorfit Series
BACA JUGA:3 Rekomendasi Bedak Tabur yang Awet Seharian, Nomor 2 Sudah Ada Sejak Tahun 1970an
Dan apabila tren positif perawatan dan kecantikan masih berlanjut, bukan tidak mungkin penjualannya akan makin meningkat.
Narendrata juga mengajak seluruh pengusaha perawatan dan kecantikan untuk menghindari praktik overclaim.
Dan lebih baik menggunakan cara lain untuk menarik minat konsumen.
Ajakan tersebut berlaku bagi pengusaha yang akan baru memulai bisnisnya maupun yang telah memiliki volume penjualan besar.
BACA JUGA:Ini Produk Biore Paling Bagus untuk Wajah, Auto Angkat Sel Kulit Mati dan Minyak Membandel
BACA JUGA:5 Bahan Makanan yang Dapat Mengatasi Kulit Kering
Narendrata juga memberikan tips bagi para pengusaha e-commerce.