Jumlah unit yang terlibat kecelakaan juga dibarengi dengan jumlah korban kecelakaan yang tidak sedikit.
BACA JUGA:Yamaha Fazzio Hybrid Series Rilis Varian dan Warna Terbaru, Skutik Favorit Gen Z
Dari 117.962 orang yang menjadi korban, 7,21 persen di antaranya meninggal dunia.
Lalu sebanyak 8,26 persen mengalami luka berat dan 84,51 persen lainnya menderita luka ringan.
Hal ini tentunya menjadi sorotan urgensi peningkatan keselamatan jalan di tengah tingginya angka fatalitas kecelakaan.
Meningkatnya jumlah kecelakaan ini menjadi fokus utama bagi Polri dan Korlantas Polri dengan terus mengedukasi keamanan, keselamatan dan kelancaran dalam berkendara di jalan.
BACA JUGA:Nolan Indonesia Bagikan 6 Tips Berkendara Aman dan Nyaman saat Musim Hujan
BACA JUGA:5 Tips Aman Berkendara dengan Tetap Tampil Stylish untuk Kaum Hawa
Menurut Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso Kecelakaan lalu lintas sering kali berawal dari pelanggaran.
Sehingga ia berharap masyarakat dapat meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran dalam berlalu lintas.
Dengan begitu, Indonesia dapat membuktikan kepada dunia bahwa lalu lintas di negeri ini semakin tertib dan aman.
“Setiap kecelakaan itu pasti diawali oleh pelanggaran, oleh karena itu dalam berlalu lintas mari kita hindari melanggar baik itu pelanggaran yang sifatnya disengaja maupun tidak disengaja,” ujar Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.
BACA JUGA:Suzuki Bagikan 4 Hal Penting Ketika Berkendara di Jalan Tol, Harus Paham Arti Marka Garis!
BACA JUGA:Tips Irit Bensin Berkendara Sepeda Motor Honda BeAT, Cek 5 Komponen Ini!
Dalam rangka meningkatkan tertib hukum budaya berlalu lintas di Indonesia, ia mengajak masyarakat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa berlalu lintas di Indonesia itu lebih tertib dan lebih bagus.