PALEMBANG, PALPRES.COM - Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang, Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta untuk menjaga netralitas dan kondusifitas di lingkungan kerja masing-masing.
Hal ini ditegaskan Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) Forum Sekretaris Daerah Indonesia (Forsesdasi) Sumsel, Drs Apriyadi MSi pada Rapat Koordinasi Korwil Forsesdasi Sumatera Selatan 2024, Selasa 29 Oktober 2024 di Hotel Aryaduta Palembang.
Netralitas dan Profesional ASN
"ASN terutama Sekda harus menjadi netral dan profesional dalam menjalankan tugas Pemerintahan, terlebih jelang Pilkada serentak 2024 nanti," tegas Apriyadi yang juga adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Muba.
BACA JUGA:Kajari Muba Ingatkan ASN dan Pemerintah Desa Tentang Netralitas di Pilkada Muba 2024
BACA JUGA:Pemkab Muba Bangun Kesadaran Generasi Muda dengan Penyuluhan Bahaya Narkoba
Pemukukan gong sebagai tanda dibukanya Rapat Koordinasi Korwil Forsesdasi Sumatera Selatan 2024, Selasa 29 Oktober 2024 di Hotel Aryaduta Palembang-Dinkominfo Muba-
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini menambahkan, rakor ini merupakan tindaklanjut dari Rakor bersama Bawaslu RI beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan Sekda di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel tetap netral, dan turut menyukseskan Pilkada di Sumsel dengan aman dan tertib," tuturnya.
Sementara itu, Pengawas Komwil Forsesdasi Sumsel yang juga Sekretaris Daerah Pemprov Sumsel, Drs Edward Candra MH mengucapkan terima kasih kepada Ketua Komwil Forsesdasi Sumsel Drs Apriyadi MSi yang telah menginisiasi kegiatan Rakor tersebut.
Peran Strategis
BACA JUGA:Inilah Nama-Nama 7 Peserta Asal Muba Raih Sertifikat Diklat PIM 2 dengan Hasil Memuaskan
BACA JUGA:Muba Run 2024 Diikuti Ribuan Peserta, Ada Peserta Nasional dan Antar Provinsi
"Terima kasih kepada Pak Apriyadi yang telah menginisiasi kegiatan ini dan sangat berperan strategis untuk menjaga netralitas ASN saat pelaksanaan Pilkada Serentak di Sumsel pada 27 November nanti," ulasnya.
Menurutnya, Sekda merupakan barometer ASN di masing-masing daerah untuk menjaga netralitas Pilkada.
"Jadi kalau Sekda tidak netral, tentu dapat memicu ketidaknetralan ASN lainnya," pungkasnya.
Dalam kesempatan Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Sumatera Selatan Tahun 2024 tersebut.