Dilansir dari kemenag.go.id, Kemenag berharap proses rekrutmen ini menghasilkan petugas yang andal dan mampu memberikan pelayanan prima kepada para jemaah.
Sosialisasi yang melibatkan seluruh Kanwil Kemenag juga diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dan memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur.
Dengan arahan tegas dari Menag, masyarakat dapat berharap bahwa penyelenggaraan haji 2025 akan berlangsung lebih profesional, aman, dan berintegritas tinggi.
BACA JUGA:3 Fitur Baru Pilkada.AI, Pangkas Biaya Kampanye hingga Bangun Komunikasi Personal dengan Konstituen
BACA JUGA:Siap-siap! 1 Bulan Gratis, Tol Kutepat Sumut Segera Berlakukan tarif
Minat Jadi Petugas Haji 2025? Simak Syaratnya!
Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar seleksi untuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji 2025 dengan tema "Haji Ramah Lansia dan Disabilitas."
Berikut adalah syarat terkait Rekrutmen Petugas Haji ini:
- Tahun ini, calon petugas diwajibkan memiliki kemampuan berbahasa isyarat untuk mendukung pelayanan bagi penyandang disabilitas.
- Usia maksimal untuk petugas di bidang Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (PKP3JH) ditetapkan 45 tahun.
- Hal ini untuk memastikan kesiapan dalam kondisi kedaruratan, dengan rekrutmen dari tenaga medis berpengalaman.
- Calon PPIH diwajibkan menjalani Medical Check-Up (MCU) lengkap sebagai syarat kesehatan, untuk menghindari masalah yang terjadi di tahun sebelumnya.
- Terdapat pengurangan kuota petugas haji pada 2025, sehingga penting untuk memastikan jumlah petugas memadai agar layanan berjalan optimal.
BACA JUGA:3 Fitur Baru Pilkada.AI, Pangkas Biaya Kampanye hingga Bangun Komunikasi Personal dengan Konstituen
BACA JUGA:Siap-siap! 1 Bulan Gratis, Tol Kutepat Sumut Segera Berlakukan tarif
Jadwal Seleksi
Arsad Hidayat, Direktur Bina Haji Kemenag, mengumumkan bahwa jadwal seleksi akan dirilis pada 4 November 2024, dengan proses seleksi berlangsung hingga pertengahan Desember.
Rekrutmen ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan haji dengan perhatian khusus pada kebutuhan jemaah lansia dan disabilitas.
Pastikan memenuhi syarat dan mengikuti informasi terbaru agar dapat berpartisipasi dalam ibadah haji yang lebih baik di 2025.