SEKAYU, PALPRES.COM- Debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Muba secara perdana digelar oleh KPU Muba.
Gelaran itu berlangsung di gedung Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kamis 31 Oktober 2024 malam.
Dalam debat ini, calon bupati nomor urut 01, Lucianty, tampil lebih aktif dan lugas, menyampaikan visi dan misinya dengan jelas serta menjawab pertanyaan dari panelis dan lawannya dengan percaya diri.
Di sisi lain, calon bupati nomor urut 02, Toha terlihat gugup dan beberapa kali meminta bantuan wakilnya, Rohman, untuk menjawab pertanyaan.
BACA JUGA:Bicara Demokrasi Lokal, Toha Bakal Lakukan Kontrol Publik Lewat Kunjungan ke Rumah Warga
BACA JUGA:Paslon Toha-Rohman Bentuk Tim Khusus Hadapi Debat Kandidat Pilkada Muba 2024
Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah ketika Toha menanggapi isu kesetaraan gender yang diangkat oleh Lucianty.
"Hadirnya kami di sini adalah bukti penerapan keadilan gender dalam pencalonan kami.
Kami juga berencana membuat peraturan yang ramah gender dan memberikan pelatihan bagi perempuan.
Untuk menduduki posisi struktural dalam pemerintahan guna menciptakan tata kelola yang baik," ungkap Lucianty.
BACA JUGA:KPU Muba Tetapkan Nomor Urut, Ini Makna Angka 1 dan 2 Menurut Paslon LuSa dan Toharo
BACA JUGA:Pertama Daftar ke KPU Muba, Toha Klaim Raih Suara 60 Persen di Pilkada Muba 2024
Namun, Toha Tohet memberikan tanggapan yang membingungkan terkait pemahaman istilah gender.
"Gender itu adalah badan, perempuan atau misalnya di parlemen DPR itu diisi 30 persen perempuan dan di pemerintahan juga ada 30 persen kepala dinas perempuan.
Tapi kalau bupati, itu bukan gender, karena tidak mungkin 30 persen," jawabnya.