Untuk itu, para menteri menjadi pejabat yang terlebih dahulu menggunakan Maung sebagai mobil dinas.
BACA JUGA:IKN Bukan Lagi Prioritas, Prabowo Subianto Lebih Fokus Hal Ini
”Untuk tahap pertama pasti menteri, wakil menteri, baru setelah itu kalau sudah ada produksi lagi kita lanjutkan, untuk semua. Termasuk sampai bupati, gubernur, harapannya begitu,” jelasnya.
Dari informasi sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Pindad, Abraham Mose memastikan jika PT Pindad bisa memproduksi Maung sesuai dengan jumlah kebutuhan Kabinet Merah Putih.
Bahkan Abraham mengaku merasa bangga karena PT Pindad mendapat kepercayaan dari Presiden Prabowo.
Hal itu terkait instruksi dari Presiden Prabowo agar para pejabat seperti menteri dan eselon I menggunakan Maung sebagai mobil dinas.
Menteri BUMN Sebut PT Pindad Perlu Penyesuaian Produksi
Maung produksi PT Pindad dikabarkan akan menjadi mobil dinas menteri dan pejabat eselon 1 di pemerintahan kabinet Merah Putih.
Presiden Prabowo juga dikabarkan mengeluarkan arahan agar para menteri dan pejabat setara menggunakan mobil buatan PT Pindad.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap kabar terbaru mengenai Maung Pindad.
Erick menjelaskan jika PT Pindad sudah menerima pesanan sekitar 4.600 unit Maung Garuda.
BACA JUGA:Bansos BPNT Sembako Lanjut di Era Prabowo! Simak Caranya Agar NIK KTP Milikmu Bisa Dapat di 2025
BACA JUGA:Benarkah Peraturan Pemerintah Hapus Tagihan Kredit Macet UMKM Bakal Dikeluarkan Prabowo Subianto?
Pesanan sebanyak itu menurut Erick berasal dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Banyaknya jumlah Maung Garuda yang dipesan tersebut membuat PT Pindad membutuhkan waktu.
Erick menyebut pesanan sebanyak 4.600 Maung Garuda baru bisa dipenuhi PT Pindad dalam dua tahun.