Banyaknya jumlah pesanan tersebut dikatakan Erick juga perlu melakukan penyesuaian terhadap produksi.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tegaskan Akan Rampungkan IKN dalam 4 Tahun, 2028 Sidang Paripurna Bisa Digelar
Apalagi terkait rencana penggantian mobil dinas untuk menteri dan eselon 1.
“Untuk alokasi produksi ada di Kemenhan, terkait adanya tambahan order untuk kementerian bisa ditanyakan ke Dirut PT Pindad,” ungkap Erick yang dikutip Selasa, 29 Oktober 2024.
Hal itu menjadi penting agar mengetahui jumlah produksi Maung, sehingga jangan sampai menjadi isu yang berbeda.
Selain itu, Erick juga mengatakan PT Pindad membutuhkan waktu jika seluruh mobil dinas menteri diganti menjadi Maung.