Inflasi di OKI Terkendali, BPS: Lepas dari Jebakan Spiral Deflasi

Senin 04-11-2024,18:22 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

"Dengan naiknya inflasi secara nasional bulan Oktober 2024 sebesar 0,08 persen (month-to-month/mtm) mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024," terang dia.

BACA JUGA:Ternyata, Kopi Favoritmu yang Diminum Setiap Hari Itu Melambangkan Kepribadianmu, Kok Bisa?

BACA JUGA:Sebulan Hilang, Nenek Horma Akhirnya Ditemukan di Desa Penyandingan OKI, Begini Kondisinya

Di Kabupaten OKI, inflasi pada Oktober 2024 didorong oleh komponen inti yang mengalami inflasi 0,22 persen dengan andil inflasi 0,14 persen.

Komoditas yang memberikan andil inflasi secara dominan pada komponen inti adalah emas perhiasan, nasi dengan lauk, kopi bubuk, serta minyak goreng.

Dia memaparkan penyumbang utama inflasi Kabupaten OKI bulan Oktober 2024 secara m-to-m antara lain kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga dengan andil 0,12 %.

Sementara itu, Komoditas penyumbang utama inflasi m-to-m antara lain Tomat, Daging Ayam Ras, dan Bahan Bakar Rumah Tangga.

BACA JUGA:Sumsel Alami Inflasi Sebesar 1,09 Persen di Bulan Oktober, Begini Kata BPS

BACA JUGA:Kenaikan UMP 2025 Segera Disahkan, Segini Besaran Upah Minimum Provinsi di Sumatera Utara

Sementara penyumbang utama inflasi bulan Oktober 2024 secara y-on-y antara lain Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya dengan andil 0,83 %.

Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Emas Perhiasan.

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga dengan andil 0,54 %.

Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Bahan Bakar Rumah Tangga.

BACA JUGA:Pebalap Binaan AHM Kiandra Ramadhipa berhasil mengamankan posisi 4 IATC 2024

BACA JUGA:WADUH! Gunung Lewotobi NTT Meletus, 9 Orang Kehilangan Nyawa

Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran dengan andil 0,40 %.

Kategori :