Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Pempek, Nasi Dengan Lauk dan Martabak.
Pj Bupati OKI melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan (Ekuabang), Alexsander SP MSi menekankan pentingnya mengatasi kesenjangan harga antara produsen dan konsumen.
Hal itu yang memicu fluktuasi harga pangan dan berdampak langsung pada inflasi.
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 November 2024, Antam dan UBS Tidak Berubah
BACA JUGA:BRI Optimis pada Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru, Ini Pertimbangannya
"Menghadapi potensi ketidakpastian harga pangan, kita pemerintah harus terus hadir memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik," bebernya.
Menjaga keseimbangan antara inflasi dan deflasi menurut Alex penting dilakukan.
"Kolaborasi antara berbagai pihak adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan inflasi dan deflasi di daerah ini,” tutupnya.