PALPRES.COM - Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali tergoda oleh makanan atau minuman manis yang mengandung gula.
Namun, konsumsi gula berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes.
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan serius jika tidak diatasi dengan baik.
Gula pasir, atau yang dikenal sebagai sukrosa, merupakan salah satu jenis gula yang sering digunakan sebagai pemanis dalam makanan dan minuman sehari-hari.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN PT Aerotrans Services Indonesia Posisi Menarik Cocok untuk Lulusan Jurusan Ini
BACA JUGA:Ternyata Nasi Dingin Bisa Buat Nasi Goreng yang Mantap
Konsumsi gula pasir secara berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk mengontrol kadar gula darah dengan baik.
Faktor risiko diabetes tipe 2 antara lain adalah obesitas, pola makan yang tidak sehat, serta gaya hidup yang kurang aktif.
Gula pasir yang terlalu banyak dikonsumsi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
BACA JUGA:Kelola Uang Makin Mudah dengan Fitur Atur Limit Transaksi Kartu Debit di BRImo!
BACA JUGA:Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan
Tubuh merespons dengan melepaskan insulin untuk mengatur kadar gula darah, namun jika kondisi ini terjadi terus-menerus akibat konsumsi gula berlebihan, maka sel-sel tubuh dapat menjadi resisten terhadap insulin, sehingga kadar gula darah sulit terkontrol.
Hal ini dapat memicu terjadinya diabetes tipe 2 pada seseorang.
Sebagai masyarakat yang semakin gemar mengonsumsi makanan dan minuman manis, penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan kita sehari-hari.