"Sehingga walupun inflasi harus diwaspadai, kami juga mengingatkan deflasi terlalu dalam juga bukan hal yang baik. Ya Kalau turun, juga tidak terlalu baik untuk perekonomian, karena penyokong perekonomian masih dari konsumsi rumah tangga," kata dia.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Besar-besaran KAI Services: Open Recruitment Daily Worker untuk Lulusan SMA/SMK
BACA JUGA:Pemkab Muba Terus Maksimalkan Pengendalian Inflasi dengan Program Gerakan Pangan Murah
Disisi lain menurut dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky Perdana Gozali menjelaskan dalam perkembangan inflasi untuk 4 kota gabungan di Sumsel secara year on year mencapai 1,09% pada Oktober 2024.
Sehingga Ia sangat menyebut angka tersebut masih di bawah nasional dan dinilai lebih rendah dari rentang aman secara target nasional 2,5 plus minus 1%.
"Sehingga Adapun komoditas penyumbang inflasi tahunan, yaitu emas perhiasan, daging ayam ras, gula pasir, kopi bubuk dan sigaret," katanya.