Keterbatasan sumber air membuat panen para petani Desa Karanghegar mengalami penurunan.
Dan bisa berdampak kepada gagal panen, BSI Maslahat memiliki binaan yang bernama kelompok Tani Narasatani dengan luas lahan sawah 5 hektar dan kebun 3.000 M2.
BACA JUGA:7 HP Nokia Paling Ikonis dan Terbaik Sepanjang Masa, Kamu Pernah Punya yang Mana?
BACA JUGA:Pasukan Emak-emak Yakin H Rachmat Hidayat Bisa Mewujudkan Lubuklinggau Juara
Pada saat BSI Maslahat belum memberikan bantuan wakaf sumur, kelompok Tani Narasatani sangat bergantung pada air hujan (sawah tadah hujan) untuk mengari kebun dan persawahan.
Dengan berdirinya bangunan wakaf sumur kini kebun dan sawah kelompok Tani Narasatani dan kebutuhan Masyarakat sudah dapat terpenuhi dengan sumber pengairan dari sumur wakaf.