PALPRES.COM- PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina berkomitmen untuk lebih masif dalam mengembangkan jargas rumah tangga.
Sejalan dengan upaya pemerintah menyediakan substitusi gas tabung yaitu dengan menggunakan jargas.
Pemerintah juga memiliki harapan yang sama dengan PGN supaya jargas bisa semakin menjangkau berbagai wilayah.
Seiring dengan pembangunan infrastruktur transmisi maupun distribusi gas bumi.
BACA JUGA:Daftar Sederet Proyek Strategis PGN, Fokus Infrastruktur Energi Masa Depan
BACA JUGA:Program Bisnis PGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi, Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran
Iwan Prasetya Adhi selaku Anggota Komite BPH Migas menyampaikan, saat ini pipa transmisi dari Semarang ke Batang sudah dibangun.
Pipa tersebut mengalirkan gas dari berbagai macam sumber seperti JTB dan Jawa Timur (Jatim).
Harapan pemerintah adalah jaringan pipa dapat menyambung dari Aceh sampai Jatim. Supaya nanti kelebihan gas yang ada di Aceh ataupun Jatim bisa dialirkan ke tempat yang ada kelangkaan LPG.
“Pak Menteri (ESDM) juga sudah mencanangkan, tolong untuk Pulau Jawa dimaksimalkan untuk jaringan gas ke rumah tangga, supaya bisa mengurangi penggunaan LPG yang sebagian besar masih impor,” jelas Iwan dalam kegiatan Goes to Campus di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pekan lalu.
BACA JUGA:Aplikasi PGN Mobile Khusus untuk Rumah Tangga dan UMKM, Kini Lebih Mudah dan Lengkap
BACA JUGA:PGN Semakin Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur
Iwan juga menambahkan jika bisa memakai jargas untuk rumah tangga, maka masyarakat bisa menikmati gas bumi sebagaimana menikmati air PDAM.
Kegiatan BPH Migas Goes to Campus juga menjadi ajang edukasi PGN kepada mahasiswa UNNES mengenai peran PGN dalam pemanfaatan gas bumi nasional.
Harry Budi Sidharta, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN mengutarakan peran PGN yang cukup krusial dalam pengembangan jargas.