PALPRES.COM - Proyek 1.000 tower di Jawa Barat merupakan inisiatif pemerintah yang menawarkan rumah susun bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Program 1.000 tower di Jawa Barat ini bertujan agar masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak dan terjangkau di pusat kota.
Ya, pada tahun 2007, SBY yang menjabat sebagai Presiden RI menyetujui pemberian insentif untuk mewujudkan pembangunan proyek 1.000 tower.
Pembangunan program 1.000 tower ata rusun ini setara dengan 600.000 unit rumah susun selama 5 tahun mendatang.
BACA JUGA:MANTAP! BPBD Sebut Karhutla di Sumsel Akan Berakhir Pada 20 November
BACA JUGA:Mudik Nataru Makin Lancar, Kementerian PUPR Gencarkan Proyek Tol 54 KM di Jawa Barat
Rumah susun ini dibangun di kota-kota dengan kepadatan penduduk sekitar 1,5 juta orang, dimana dana proyek ini mencapai Rp50 triliun.
Rumah susun sederhana milik (Rusunami) yang dibangun ini bernama Kalimalang Residence.
Sayangnya, rumah susun yang menjulang tinggi di Jawa Barat kini seperti terbengkalai, selama 15 tahun rusun ini sangat tidak terawat.
Bangunan yang belum selesai itu kini terlihat usang dan menyeramkan, suasana mencekam menyelimuti rumah susun ini.
Setelah tak lagi digunakan untuk tujuan semula, rusun ini kini beralih fungsi menjadi area parkir bagi pengunjung Pasar Sumber Arta.
Mangkrak Karena Kesulitan Biaya
Proyek 1.000 tower ini rencananya akan membangun tiga menara di atas lahan seluas 2,7 hektare dengan total unit yang diperkirakan mencapai 1.008 unit.