Hal ini mendorong bank untuk terus berinovasi dalam layanan fintech, seperti mobile banking atau pinjaman digital berbasis aplikasi,” tambah Handayani.
Tantangan maraknya pinjaman online ini juga yang ingin dijawab oleh BRI lewat berbagai strategi mereka yang berpihak pada masyarakat.
BRI telah meluncurkan BRIGuna Digital melalui platform BRImo sebagai bagian dari strategi untuk menarik kembali nasabah yang mungkin beralih ke pinjol.
BRImo merupakan super apps BRI yang memiliki lebih dari 100 fitur untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan perbankannya.
BACA JUGA:Jangan Gak Tau, BRImo Solusi Transaksi Mudah dan Nyaman bagi Masyarakat
Nasabah terintegrasi dengan ekosistem digital
Nasabah tak hanya bisa menabung, tapi juga terintegrasi dengan ekosistem digital seperti belanja online, transportasi, dan hiburan sehingga menarik lebih banyak pengguna muda yang ingin solusi perbankan sekaligus gaya hidup hanya dalam satu aplikasi saja.
BRImo juga menghadirkan fasilitas kredit konsumtif dan produktif dengan sumber pembayaran dari penghasilan tetap atau fixed income.
Lewat fitur ini, pengguna bisa mendapatkan akses pinjaman yang mudah sekaligus melakukan pengelolaan dengan bijak.
BACA JUGA:KPR di Bank BRI Berikan Kemudahan dan Cicilan Ringan, Begini Caranya
BACA JUGA:Layani Masyarakat, BRILink Jangkau hingga ke Pinggiran Kota
Pengajuan pinjaman di BRImo bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja (24/7), prosesnya dilakukan secara digital dengan cepat hanya sekitar 15 menit saja, bunga yang ditawarkan pun kompetitif.
Tak berhenti sampai di situ, BRI juga terus menghadirkan program edukasi bagi masyarakat untuk mengingatkan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik.
“Tentu saja, BRI senantiasa memberikan literasi keuangan ke beragam segmen khususnya nasabah BRI mulai dari anak muda yang masih sekolah sampai dengan nasabah yang sudah pensiun.
BRI juga rutin berkeliling universitas dalam rangka meningkatkan pemahaman anak muda dalam cara mengelola keuangan, khususnya dalam memilih instrumen investasi dan menghindari pinjaman online,” pungkas Handayani.