Adanya pembangunan PLTN Indonesia berkesempatan besar untuk menulis sejarah kembali sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang berani mewujudkan pembangunan PLTN demi mencapai Indonesia Emas 2045.
Dan sebagai upaya keluar dari middle income trap, Masyarakat Indonesia tidak boleh terlalu takt bahkan anti terhadap nuclear technology.
Kepala Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir BRIN, Topan melihat wajah nuklir di Indonesia saat ini sebenarnya sudah cukup aktif dengan tiga reaktor riset.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Fardhu untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya Hari Ini 20 November 2024
BACA JUGA:BUMN PT Sucofindo Buka Lowongan Kerja BUMN, Ini Posisi dan Cara lamarnya
Di antara negara-negara berkembang, Indonesia termasuk di antara negara yang sangat siap untuk memasuki tahap yang lebih lanjt dalam pembangunan PLTN lantaran pengalaman mengoperasikan tiga reaktor riset.
Bahkan, sejak tahun 1960-an dan yang paling muda sudah dimulai dioperasikan tahun 1987.
Dia juga menyampaikan dari 19 faktor kesiapan dalam pembangunan PLTN, Indonesia hanya 3 yang belum masuk.
Saat ini, dorongan pembangunan PLTN menjadi kuat diantaranya karena climate change yang terus meningkat.
BACA JUGA:Download di Sini, Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024
Serta menargetkan net Zero Emission 2060, sehingga mendorong kembali Indonesia untuk lebih memperhatikan lingkungan.
Indonesia dalam rencana Pembangunan Jangka Panjang telah menetapkan di range 2030-2034 akan memulai utilisasi penggunaan awal dari energi nuklir.