BACA JUGA:PGN Semakin Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur
BACA JUGA:Tak Cuma Beli BBM! Kini Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Bisa Lewat MyPertamina
“Pertumbuhan pemanfaatan gas bumi akan didukung oleh optimalisasi pasokan gas baik langsung dari sumur produksi maupun melalui moda LNG dalam rangka meningkatkan ketersediaan gas bumi,” ungkap Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini, 25 November 2024.
Berdasarkan data dari Kementerian ESDM untuk tren pemanfaatan gas bumi ekspor mengalami penurunan terhitung sejak tahun 2012.
Sedangkan pada posisi pertengahan tahun 2024, kurang lebih 60 persen gas dimanfaatkan secara domestik.
Diketahui pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan yang paling mendominasi dari segmen kalangan industri.
BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Per 1 November 2024, Beli Pakai MyPertamina Dapat Promo Hemat
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Penuhi Demand 15,7 Juta barel BBM Hingga Oktober 2024
Tercatat dengan besaran pemakaian gas sebesar 1.592 BBTUD dengan rentang waktu 2020 -2024.
Di sisi lain untuk kebutuhan listrik juga sudah dialihkan pemenuhan gasnya menggunakan LNG.
PGN sebagai badan usaha pemanfaatan gas bumi nasional di Indonesia, mengambil peran dalam kondisi tersebut.
Khususnya dalam menyediakan LNG untuk keperluan domestik.
Penyediaan LNG ini juga bagian dari upaya adaptasi PGN terhadap dinamika lingkungan bisnis yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Ratih mengatakan, pemanfaatan LNG domestik merupakan peluang sekaligus tantangan bagi PGN.