LANGGUR, PALPRES.COM – Aksi massa pasca Pilkada memblokir jalan di Simpang 3 Gerbang Lanud Dominicus Dumatubun, Langgur, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Kamis kemarin.
Aksi tersebut dipicu dugaan kecurangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Kecurangan tersebut diduga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Desa Danar.
Mulai dari pemukulan, intimidasi, serta pelarangan saksi salah satu pasangan calon (Paslon) untuk berada di tempat penghitungan suara.
BACA JUGA:Libatkan Anggota TNI, Polres Muba Gerebek Kampung Narkoba di Sekayu
BACA JUGA:Farewell Pas! Aksi Kehormatan Kapal Perang TNI AL di Perairan Indonesia
Demikian dilansir Puspen TNI dalam Instagram @puspentni.
Pendekatan persuasif
Untungnya sebelum suasana menjadi berlarut-larut, Komandan Lanud Dominicus Dumatubun, Letkol Pas M. Junaidi, S.H., M.M berhasil melakukan pendekatan persuasif terhadap massa yang merasa hak demokrasi mereka telah tercederai.
Langkah mediasi diambil oleh Komandan Lanud Dominicus Dumatubun, Letkol Pas M. Junaidi, meredakan situasi yang memanas.
BACA JUGA:Asah Kemampuan Tempur, Pasukan Elit TNI AL Kopaska Lakukan Latihan Ini
BACA JUGA:Diawali Serangan F-16, Ratusan Pasukan TNI-ADF ‘Serbu’ Pantai Banongan Jatim, Cek Keseruannya
Danlanud pun mengajak dialog massa yang tengah panas.
Kepada massa, Danlanud Dominicus Dumatubun Letkol Pas M. Junaidi menyampaikan bahwa memahami rasa kecewa dan ketidakpuasan masyarakat atas dugaan kecurangan yang terjadi.
Namun, mengimbau massa agar semua pihak tetap tenang dan menyampaikan tuntutan dengan cara damai serta sesuai jalur hukum.
Penjagaan ketat dilakukan petugas, saat aksi massa pasca Pilkada memblokir jalan di Simpang 3 Gerbang Lanud Dominicus Dumatubun, Langgur-@puspentni-