Dalam dialog yang berlangsung di lokasi, Danlanud Dominicus Dumatubun Letkol Pas M. Junaidi mengajak masyarakat untuk mengutamakan solusi melalui jalur hukum agar hak demokrasi dapat terwujud tanpa mengorbankan stabilitas keamanan.
BACA JUGA:Asah Kemampuan Menembak, Ini yang Dilakukan Marinir TNI AL di Geladak Kapal HMAS Adelaide
BACA JUGA:TNI Kerahkan Puluhan Marinir Terbaik ke Australia, Ternyata Ini Tujuannya
Utamakan solusi jalur hukum
Kepada Danlanud, Letkol Pas M. Junaidi warga yang hadir menyampaikan aspirasi mereka dengan tegas.
Massa pun menghargai pendekatan persuasif yang dilakukan oleh pihak Lanud Dominicus Dumatubun.
Selanjutnya perwakilan dari pihak warga yang dikawal pihak Kepolisian, mendatangi KPU Kabupaten Maluku Tenggara untuk menuntut keadilannya.
BACA JUGA:TNI AL dan Russian Navy Gelar Latihan Bersama, Ini Alutsista Canggih yang Bakal Diturunkan
BACA JUGA:Prajurit TNI yang Diserang Israel di Lebanon Tergabung Pasukan UNIFIL PBB, Apa Fungsi dan Tugasnya?
Aparat keamanan tetap berjaga di lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Hingga kini, kondisi di sekitar Simpang 3 Gerbang Lanud D. Dumatubun mulai berangsur stabil.
Warga yang sepakat untuk menunggu proses investigasi lebih lanjut dari KPU dan Bawasl, terkait dugaan pelanggaran pemilu.
Langgur Ibukota Maluku Tenggara
BACA JUGA:Unicorn Flight Hercules C-130 TNI AU Meriahkan HUT Ke-79 TNI, Ini Tampilan Gagahnya
BACA JUGA:Mengenal Tank Merkava, Alutsista yang Dipakai Pasukan Israel Menembak Prajurit TNI di Lebanon
Dikutip dari Wikipedia, Langgur adalah salah satu desa di Kecamatan Kei Kecil, dan sekaligus menjadi ibu kota dari kabupaten Maluku Tenggara, salah satu kabupaten yang berada di provinsi Maluku, Indonesia.
Langgur berbatasan langsung dengan kota Tual.
Suku utama yang mendiami Langgur adalah Suku Kei, yang secara budaya dan kehidupan sosial merupakan suku yang termasuk ke dalam rumpun Malanesia Pasifik.