PALPRES.COM - AC Milan dengan mudah berhasil menaklukan tim Serie B, Sassuolo, dengan Samuel Chukwueze yang mencetak dua gol dalam kemenangan telak 6-1 untuk mencapai perempat final Coppa Italia.
Pertandingan babak 16 besar ini sudah berakhir pada menit ke-23 setelah dua gol dari Chukwueze, serta gol-gol dari Tijjani Reijnders dan Rafael Leao membawa Milan unggul 4-0 di San Siro.
Davide Calabria menambahkan gol kelima mereka 11 menit setelah turun minum, meskipun Samuele Mulattieri berhasil mencetak gol hiburan tiga menit kemudian, sebelum Tammy Abraham menutup kemenangan di menit ke-61.
Chukwueze membuka keunggulan pada menit ke-12, ketika umpan lambung dari Reijnders membuatnya berhadapan satu lawan satu dengan Giacomo Satalino, dan setelah tembakan pertamanya membentur tiang gawang, ia menyarangkan bola muntah.
BACA JUGA:Leicester City 3-1 West Ham, Awal Kemenangan Ruud Van Nistelrooy Bersama The Foxes
BACA JUGA:Manchester United Incar Wonderkid Juventus Ini Sebagai Target Transfer Utama
Reijnders mencetak gol dari luar kotak penalti lima menit kemudian dan Chukwueze mencetak gol keduanya pada menit ke-21, tendangan melengkung yang tidak bisa dijangkau oleh Satalino setelah menerima umpan dari Abraham.
Sebuah umpan dari Ruben Loftus-Cheek membebaskan Leao untuk mencetak gol dua menit kemudian, sebelum umpan silang melambung dari Christian Pulisic memantul di tiang gawang dan Calabria bereaksi cepat untuk mencetak gol di babak kedua.
Upaya Mulattieri menggeliat di bawah Lorenzo Torriani untuk akhirnya memberi Sassuolo sesuatu untuk disyukuri, namun Abraham mengakhiri kemenangan, menyelipkan tendangannya di sekitar Satalino tepat sebelum waktu berakhir.
kualitas penyelesaian akhir Milan terbukti terlalu sulit untuk dihadapi oleh Tim Serie B Sassuolo--acmilanRossoneri Kejam
BACA JUGA:Preview: Hati-hati! Mallorca Bisa Mengacaukan Performa Barcelona di La Liga
BACA JUGA:Liga Premier Southampton vs Chelsea, Kesempatan The Blues Naik Peringkat!
Kemenangan Milan diraih dengan skor yang sangat mengesankan.
Meskipun statistik yang ada menunjukkan bahwa kemenangan 6-1 tersebut cukup menyanjung penampilan tuan rumah.
Memang, tuan rumah hanya mengumpulkan 1.89 gol yang diharapkan (xG) dari 15 percobaan mereka.
Namun kualitas penyelesaian akhir mereka terbukti terlalu sulit untuk dihadapi oleh Sassuolo.