Akses Jalan Perumahan di Palembang Dikeruk, Pemiliknya Kini Minta Itikad Baik Dari Warga

PALEMBANG, PALPRES.COM - kini Warga Perumahan Kota Modern Sriwijaya (KMS) terisolasi gara-gara akses jalan dikeruk oleh pemilik tanah. 

Adapun itu pengerukan diduga karena pihak pengembang perumahan di kawasan tersebut tidak menyepakati perjanjian.

Yang dimana menurut di lokasi pada Senin (6/1), pengerukan jalan cor semen itu dilakukan menggunakan satu unit alat berat. 

Jadinya Warga sekitar hanya dapat menyaksikan pengerukan yang dilakukan oleh pemilik lahan.

BACA JUGA:Waduh! Ternyata Baru 5 Sekolah di Palembang Gelar Makan Bergizi, Catat Jadwal Selanjutnya

BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian 7 Januari 2025, Antam Turun, UBS dan Galeri 24 Stabil

Lalu Menurut Iqbal selaku perwakilan dari pihak pemilik lahan, mengatakan penutupan jalan ini dilakukan karena tidak ada konfirmasi dan itikad baik dari developer pasca kesepakatan yang sudah dilakukan.

"Tentunya Sudah kita berikan kesempatan untuk pihak developer menyelesaikan permasalahan ini, namun tidak ada penyelesaian dari developer, janji-janji saja tapi ternyata tidak ada konfirmasi ataupun itikad baik," katanya kepada wartawan

Lalu selain itu lahan, kata Iqbal, ada juga 11 unit rumah yang dijual oleh developer yang dibangun di atas lahan miliknya.

BACA JUGA:Sisa Diskon Token Listrik 50 Persen Masih ada, PLN Pastikan Promo Takkan Hangus

BACA JUGA:Lolos CPNS 2024! Segini Gaji Lulusan SMA Hingga S1 yang Disetujui Sri Mulyani

"Tentunya Untuk 11 rumah itu kami akan kasih waktu lagi kepada developer. Jika tidak ada konfirmasi lanjutan, maka 11 unit rumah itu akan kami ratakan. Karena 11 unit rumah yang didirikan developer tersebut berada di atas tanah kami," ungkapnya.

"Jadinya Kami punya surat resmi kami ada sertifikat suratnya, kami minta ribut dengan developer bukan dengan warga," sambungnya.

Adapun itu warga perumahan bernama Armando mengaku kaget melihat jalan perumahannya sudah putus. 

Sumber: