Tak hanya alur ceritanya yang menarik, film ini juga turut menyoroti keindahan alam Rote Ndao.
Jeremias mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan teknik kamera one shot long take, untuk bantu menjabarkan kekayaan alam di Rote.
Hampir di setiap scene-nya terdapat unsur keindahan alam mulai dari bukit hijau, pantai yang bersih dengan langit biru cerah, batu karang cantik, hingga lokasi penggembalaan hewan.
Tentu semua ini seakan mengajak para penonton untuk masuk lebih dalam, menikmati suasana tempat tinggal Orpa dan keluarga.
Meski para kru dan cast sempat merasa ragu dengan one shot long take, rupanya teknik pengambilan gambar tersebut sukses membuat Film Women from Rote Island meraih Sinematografi Terbaik di Festival Film Indonesia 2023.
4.Unsur budaya juga turut diangkat dalam film
Unsur adat dan budaya Rote juga turut ditampilkan dengan santai dalam Film Women from Rote Island.
Misalnya saja, tarian penghiburan untuk keluarga yang mengalami kedukaan.
Ada juga prosesi penguburan jenazah yang begitu kental akan unsur Kristen, agama mayoritas di Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, film ini juga menyajikan landscape rumah tradisional warga di NTT yang banyak didominasi unsur kayu dan bambu.
Serta tak lupa, pakaian khas daerah yang terbuat dari kain tenun dengan sentuhan corak yang indah.