JAKARTA, PALPRES.COM - Terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal- Gereja Katedral, Jakarta, akhirnya diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Pembangunan terowongan yang dinamai Terowongan Silaturahim ini, menghabiskan anggaran dana hingga Rp38,9 Miliar.
Pembangunan dilakukan pada 2020, dan selesai pada 2021 lalu.
Terowongan Silaturahim ini berlokasi dibawah Jalan Katedral, sepanjang 28,3 meter dengan tinggi 3 meter dan lebar 4,1 meter.
BACA JUGA:Mudik Nataru Makin Lancar, Kementerian PUPR Gencarkan Proyek Tol 54 KM di Jawa Barat
Dalam kesempatan itu, turut mendampingi Presiden Prabowo, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti.
Juga hadir dalam momen itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Demikian dilansir dari laman Website Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Simbol kerukunan umat beragama
BACA JUGA:Kementerian PUPR Ingin Pemprov Sumsel Terus Percepat Pembangunan Daerah
Dijelaskan Presiden Prabowo, Terowongan Silaturahim merupakan suatu simbol kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Kondisi itu, menuru Prabowo, menjadikan bangsa Indonesia memiliki ciri yang sangat unik dan membanggakan yaitu bangsa yang penuh perbedaan.
Namun, Prabowo meminta, agar perbedaan tersebut tidak menjadi sekat pemisah, namun perbedaan justru adalah kekayaan bangsa.
Sementara di tempat yang sama, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan dibangunnya Terowongan Silahturahim untuk memudahkan akses jemaah Masjid Istiqlal dan Katedral.