PAPUA, PALPRES.COM – DPO kasus pembunuhan anggota Satgas Mandala IV, berhasil ditangkap personel (Satgas Pamtas) Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Kodam XIII/Merdeka.
DPO Polres Puncak Jaya tersebut bernama Kamenak Gire, yang diduga terlibat melakukan pembunuhan di Kali Mawar Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya.
Kamenak Gire ditangkap di wilayah Yamoneri Kabupaten Puncak Jaya Papua, akhir pekan lalu, sekitar pukul 19.20 WIT.
Kasus pembunuhan di Kali Mawar
BACA JUGA:Sebut KKB Papua Langgar Hukum Tuhan, Mantan Kombatan Tegaskan Hal Ini
BACA JUGA:Tokoh Papua Kutuk Kekerasan KKB, Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz-2024
Diketahui, Kamenak Gire menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Puncak Jaya karena diduga terlibat dalam kasus pembunuhan anggota Satgas Mandala IV Pos Ilu di Kali Mawar Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya.
Menurut Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Letkol Inf Dwi Hertanto, usai tertangkap DPO Kamenak Gire langsung dibawa ke Polres Puncak Jaya bersama enam orang lainnya untuk dimintai keterangan.
Dijelaskan Letkol Inf Dwi Hertanto, penangkapan Kamenak Gire bermula saat Pasiintel menerima informasi dari Satgas Elang bahwa adanya pergerakan dari Sinak menuju Mulia.
Kemudian informasi itu segera diteruskan kepada Dansatgas Yonif 715/Mtl, yang langsung memerintahkan personel Posramil Yambi dipimpin Lettu Inf M.Randa Noor melaksanakan sweeping di depan Posramil Yambi.
BACA JUGA:KKB Kembali Berulah, Bakar SMP di Distrik Sinak Papua, Bunuh 2 Tukang Ojek
BACA JUGA:Satgas Ops Damai Cartenz 2024 Ungkap Peredaran Senjata di Nabire, Ini Kata Kepala Suku di Papua
DPO tertangkap sweeping petugas
Sekitar pukul 19.00 WIT, petugas melihat tiga sepeda motor melaju kencang dari arah Kampung Tinolok ke arah Posramil Yambi dikendarai 8 orang, terdiri 5 orang laki – laki, 2 orang perempuan serta 1 anak kecil perempuan.
DPO Polres Puncak Jaya Kamenak Gire DPO kasus pembunuhan anggota Satgas Mandala IV, saat diserahkan Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato kepada Polres Puncak Jaya.-Tangkapan Layar X @Puspen_TNI-Pusat Penerangan TNI
Saat personel sweeping lantas menghentikan iring-iringan motor ersebut, seorang terpanu melarikan diri ke arah belakang Puskesmas Yambi sambil membawa ransel.
Melihat itu, personel sweeping membuka tembakan peringatan.