UNIK! Kampung Adat Kuta di Jawa Barat Ini Larang Warga Bangun Rumah Tembok dan Pakai Perhiasan Emas, Kok Bisa?

Kamis 26-12-2024,10:19 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

Apabila dilihat dari peta, Kuta berbatasan dengan Dusun Cibodas di Utara, Dusun Pohat di Selatan, Kali Cijolang Kabupaten Cilacap Jateng di timur dan Dusun Margamulya di barat.

BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon

BACA JUGA:Catatan Akhir Tahun SMSI 2024: Serpihan Pemikiran Atraktif Prabowo Soal Pemberantasan Korupsi

Lantaran dikelilingi pegunungan, yakni ada Gunung Semen, Kapur, Wayang, Barang, Pandai Domas dan lainnya, sudah jelas tumbuh beragam jenis tumbuhan.

Tak heran, udaranya sangat dingin bahkan suhu di Kampung Adat Kuta ini rata-rata mencapai 28-30 derajat celcius.

Akan tetapi, walaupun berada di pegunungan, masyarakatnya mempunyai profesi yang beragam, mulai dari bekerja sebagai petani, peternak, pedagang, budidaya ikan dan lainnya.

Di kampung unik ini, terdapat area yang sudah dibuka sebagai objek wisata, yaitu hutan keramat Leuweung Gede tersebut, luasnya sekitar 31 hektare. Namun, aturan berkunjungnya sangat ketat.

BACA JUGA:Hindari Degradasi, Como Incar Pemain Buangan Milan, Fiorentina, dan Napoli

BACA JUGA:Selamat! Empat Lawang Raih Penghargaan dari Ombudsman RI

Lantas, apa saja syaratnya selain tidak boleh memakai emas? Jika ingin berkunjung, pastikan segala syarat ini sudah nempel di luar kepala, ya!

Percaya ataupun tidak percaya tentang mitosnya, hal ini tentu saja sebagai bentuk antisipasi, sekaligus menghormati masyarakat adat yang ada di sana. 

Aturan Hutan Keramat Luweung Gede

1. Waktu Berkunjung

BACA JUGA:SEPAKAT! Rakerkab KONI OKI Putuskan Gelar Musorkab di Januari 2025, Catat Tanggalnya

BACA JUGA:H-1 Natal, 129.004 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera, Terbanyak di Ruas Ini

Pertama-tama, soal waktu operasionalnya yang hanya diperbolehkan Hari Jumat dan Senin saja, di luar hari-hari tersebut tidak diperbolehkan. 

Kategori :