Pada 7 Juli 2023, konflik berubah menjadi perang ketika bentrokan meletus antara suku Syiah dan Sunni di desa Boshera setelah pembangunan di tanah yang disengketakan.
BACA JUGA:2 WNI Korban TPPO Diselamatkan dari Jeratan Online Scamming di Myanmar, Begini Kondisinya
BACA JUGA:12 WNI Korban Online Scam di Myanmar Berhasil Dibebaskan, Begini Kondisinya
Bentrokan itu dengan cepat menyebar ke bagian lain distrik itu.
Kota Parachinar diserang oleh rudal dari tiga sisi selama beberapa hari, yang menyebabkan banyak anak terluka, sementara kota Sada juga menjadi sasaran rudal dari tempat yang tidak diketahui. ]
Bentrokan tersebut mengakibatkan sedikitnya 13 orang tewas dan 74 orang lainnya luka-luka.
Pemerintah Pakistan mengerahkan pasukan ke daerah tersebut untuk mencoba memulihkan ketertiban, dan gencatan senjata selama satu tahun ditengahi dengan bantuan jirga setempat.